Tanah Longsor Hantam 2 Kecamatan di Wonogiri, Rusak Rumah Warga hingga Tutup Akses Jalan

Meski tak ada korban jiwa, namun longsor tersebut merusak rumah warga dan menutup akses jalan yang berdampak memutuskan hubungan.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 20 November 2022 | 16:00 WIB
Tanah Longsor Hantam 2 Kecamatan di Wonogiri, Rusak Rumah Warga hingga Tutup Akses Jalan
Prajurit TNI dari Koramil bersama personel Polri dari Polsek Manyaran, Wonogiri, tampil memimpin gotong royong kerja bakti menyingkiran material longsoran yang memutuskan hubungan darat.[Dok.Pendim 0728 Wonogiri]

SuaraSurakarta.id - Bencana tanah longsor menghantam di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri masing-masing Kecamatan Karangtengah dan di Kecamatan Manyaran.

Jajaran Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto telah menurunkan personel Babinsa dan prajurit TNI di Koramil Karangtengah dan Koramil Manyaran, untuk tampil memprakarsai gotong royong kerja bakti massal.

Meski tak ada korban jiwa, namun longsor tersebut merusak rumah warga dan menutup akses jalan yang berdampak memutuskan hubungan.

Gotong royong kerja bakti massal, juga melibatkan pamong desa dan warga masyarakat, termasuk para tokoh pemuda.

Baca Juga:Evakuasi Korban Tanah Longsor di Gowa Sulsel, 6 Orang Ditemukan Meninggal

Tujuannya, untuk membantu korban dalam menyingkirkan material longsoran yang merusak rumah. Juga untuk segera membuka akses hubungan darat yang terputus, karena badan jalannya tertimbun material longsoran.

Piket Koramil Karangtengah, Serda Eko Agus, menjelaskan, bencana tanah longsor terjadi dua titik. Yakni di Dusun Sawit RT 02/RW 10 Desa Temboro, dan di Dusun Brenggolo RT 01/RW 15 Desa Jeblogan.

Di Desa Temboro, talud rumah milik Aris Purwanto roboh sepanjang kurang lebih 5 Meter (M). Material longsorannya menimbuni badan badan jalan dan menyebabkan hubungan darat macet.

Sedangkan di Desa Jeblogan, material longsoran merusak rumah milik Bibit Jono. Dinding tembok rumah bagian belakang, jebol tekena material logsoran.

Di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, bencana tanah longsor terjadi dua kali. Yakni pada Hari Jumat sore (18/11/2022) dan Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga:Tebing 100 Meter Longsor di Gunungkidul, 2 Orang Dinyatakan Hilang, 4 Rumah Tertimbun

Mengakibatkan tebing setinggi 6 M longsor dan material tanah longsoran menutup ruas jalan antara di RT 01 dan RT 02/RW 011 Dusun Banasan, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri.

Kepada warga masyarakat diseru untuk meningkatkan kewaspadaannya, utamanya di saat terjadi turun hujan lebat. Ini penting dilakukan, sebagai upaya mengantisipasi kemunculan terjadinya bencana hidrometereologi, seperti banjir dan tanah longsor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak