SuaraSurakarta.id - Jagad sepak bola Indonesia dihebohkan dengan munculnya mantan tersangka mafia bola di pertandingan Liga 3 Jateng 2023/2024.
Tersangka mafia bola yang diketahu sudah bebas berinisial BS terlihat menyaksikan laga antara Persip Pekalongan melawan Sragen United di Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan, Minggu (12/11/2023) sore.
Dari data yang diterima Suarasurakarta.id, kehadiran BS membuat penonton yang mengenali resah dan akhirnya meminta panpel dan aparat untuk mengeluarkan YBS dari stadion.
"Kehadiran BS membuat Pertandingan penuh curiga, dan kedua belah tim saling menyalahkan akibat kecurigaan," tulis keterangan yang diterima di WAG, Senin (13/11/2023).
BS merupakan persona non grata yang telah dihukum PSSI seumur hidup atas kasus mafia bola dan baru saja keluar dari penjara.
![Tersangka mafia bola yang diketahu sudah bebas berinisial BS terlihat menyaksikan laga antara Persip Pekalongan melawan Sragen United di Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan, Minggu (12/11/2023) sore. [Suara.com/ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/13/88567-mafia-bola.jpg)
Ketua Asosiasi Kota (Askot) Pekalongan, Mochammad Zakka, menjelaskan BS sudah berada di Pekalongan, malam sebelum pertandingan.
BS disebut-sebut juga mencoba menghubungi beberapa pengurus Persip.
"Sekretaris Askot yang juga bendahara Persip ditelepon BS, dia telepon terus dan tidak diangkat walaupun akhirnya diangkat namun dalam obrolan muter-muter terus omongannya dan tidak ditemui," kata Zakka.
Dia juga menjelaskan bahwa BS mencoba menghubungi pelatih Persip, Gatot Barnowo.
Sementara itu, Asprov PSSI jateng langsung memanggil semua petugas dilapangan baik PP, PW dan semua wasit untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Asprov juga akan menerbitkan edaran kepada seluruh anggota di Jateng untuk waspada dan memperhatikan gerakan BS dengan melarang serta melaporkan kehadiran BS distadion wilayah jawa tengah.
"Asprov segera mengirimkan laporan resmi lengkap berikut hasil investigasi kepada Ketum dan Sekjen PSSI beserta tembusan kepada satgas anti mafia bola," tulis keterangan tersebut.