SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 tentu membuat kaget banyak pihak. Namun demikan yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan partai pengusungnya?
Sebab, Gibran memutuskan maju sebagai cawapres dari Prabowo Subianto yang diusung partai Non PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya akan mengawal Presiden Jokowi hingga jabatannya selesai di tahun 2024.
Komitmen itu sesuai dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga:Jokowi 2023 vs 2003, Sosok pengusaha Jadi Politisi Ulung dalam 20 Tahun
"Bu Mega itu arif dan bijaksana. Karena Pak Jokowi masih jadi anggota PDI Perjuangan, ya, beliau (Megawati) mintanya kawal Jokowi sampai selesai, karena dulu yang mencalonkan (Jokowi) beliau, kok," kata Rudy dikutip dari ANTARA pada Kamis (26/10//2023) .
Dia juga membantah bahwa Megawati dan Jokowi memiliki hubungan tidak baik, meskipun putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Nggak ada kubu-kubuan, nggak ada berseberangan," tambah Rudy.
Sementara itu, Rudy mengaku terakhir bertemu dengan Megawati dan Jokowi saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan pada bulan September lalu.
"Terakhir ketemu waktu di rakernas. Bu Mega turun tangga digandeng Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Artinya, kan tidak ada keretakan antara Pak Jokowi dengan Bu Mega. Setelah itu belum ketemu lagi. Selebihnya saya nggak ngerti," ujar Rudy.
Baca Juga:Kunker di SMK Negeri 2, Jokowi Singgung Pentingnya Investasi: Create Lapangan Kerja