SuaraSurakarta.id - Ribuan santri, pengasuh, dan karyawan Ponpes Al Mukmin Ngruki Sukoharjo mengikuti salat istisqa atau salat meminta hujan, Kamis (12/10/2023) siang.
Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki Ustaz Abu Bakar Baasyir (ABB) ikut dalam salat istisqa yang digelar di halaman ponpes. Ustaz Abu Bakar berada di barisan depan di belakang imam tepat.
Meski digelar di tengah terik matahari, para jamaah tampak khusyu mengikuti salat minta hujan ini. Bertindak sebagai imam sekaligus khatim salat istisqa, Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki, Yahya Abdulrahman.
Pendiri Ponpes Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Baasyir mengatakan bahwa ini adalah salat istisqa, shalat memohon kepada Allah SWT supaya diturunkan hujan.
Baca Juga:Pejabat dan Warga Sumsel Sholat Istisqa, Doa Minta Segera Diturunkan Hujan
"Itu sunah nabi begitu. Tapi dengan syarat apabila masyarakat tidak banyak maksiatnya," ujar dia saat ditemui usai shalat istisqa, Kamis (12/10/2023).
Ustad Abu berharap mudah-mudahan salat istisqa ini bisa diterima oleh Allah SWT. Sehingga nanti segera diturunkan hujan, maka kesulitannya bisa teratasi.
"Kita wajib melaksanakan ini dengan ikhlas ya. Mudah-mudahan pemerintah juga memperbaiki akhlak-akhlak para rakyat yang macam-macam dan dengan perbuatan yang keji," jelasnya.
"Maka kita mohon ampun, setelah itu kita meminta agar pemerintah segera menghentikan berbagai macam perbuatan maksiat yang dilaksanakan oleh rakyat baik korupsi, zina atau yang lainnya, sebagainya," papar dia.
Sementara itu Humas Ponpes Al Mukmin Ngruki, Endro Sudarsono mengatakan salat istisqa ini bukan pertama kalinya digelar di Ponpes Al Mukmin.
Baca Juga:4 Bacaan Doa Turun Hujan Sesuai Sunnah, Mohon Hujan Datang Ataupun Berhenti
"Sebelumnya sudah pernah menggelar salat istisqa ini tapi sudah lama. Untuk saat ini baru kali ini mengingat cuaca panas masih berlangsung sehingga suhu panas, berkurangnya sumber air hingga dampak kebakaran," sambungnya.
Kedatangan ustad Abu Bakar ikut salat istisqa ini atas kehendak sendiri. Beliau termasuk jamaah masjid yang aktif dalam kegiatan-kegiatan masjid apalagi terkait dengan suasana yang khusus seperti shalat istisqa ini.
"Beliau ikut salat sesuai kehendak sendiri. Salat istisqa ini termasuk usulan dari Ustad Abu kemudian direspon dan digelar siang ini," terang dia.
Endro menambahkan kenapa ustad Abu mau ikut shalat istisqa ini karena ada beberapa alasan. Suhu panas disekitar di sini sehingga sedikit banyak menganggu kegiatan belajar mengajar.
Lalu berkurangnya sumber air diberbagai daerah seperti, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali hingga Gunung Kidul. Kemudian di beberapa tempat banyak terjadi kebakaran.
"Itu semua membuat kita merasa prihatin. Ini juga tidak lepas dari atas kedzaliman dan kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto