SuaraSurakarta.id - Persis Solo harus jadi tim musafir setelah tak bisa menggunakan Stadion Manahan hingga awal Desember mendatang.
Stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu harus steril dari segala aktivitas sebagai persiapan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023, 10 November-2 Desember mendatang.
Sedikitnya ada tiga laga kandang di kompetisi BRI Liga 1 Musim 2023/2024 Persis yang harus dimainkan di luar Stadion Manahan.
Masing-masing melawan Bhayangkara FC pada pekan ke 17, PSS Sleman pada pekan ke 19 dan Madura United pada pekan ke 21.
Baca Juga:TC di Jerman, Kiper Timnas Indonesia U-17 Digembleng Pelatih Borussia Monchengladbach
"Manajemen masih menggodok calon-calon stadion sebagai kandang sementara," kata Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona saat dihubungi Suarasurakarta.id, Minggu (1/10/2023).
Bryan memaparkan, manajemen akan memilih stadion yang mampu dijangkau oleh para suporter Persis Solo.
Selain itu, pihaknya juga masih mencari opsi stadion yang bisa dihadiri oleh penonton.
"Kalau memungkinkan kami tetap memaksimalkan untuk bersama penonton. Ada beberapa opsi pertimbangan juga," jelas dia.
Bryan memastikan Persis Solo tidak bisa menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga:Unggul Jumlah Pemain, Persija Gagal Taklukkan Persis Solo di Manahan
Mengingat stadin itu sudah digunakan oleh dua tim yakni PSS Sleman dan Rans Nusantara FC.
"Secara regulasi sudah pasti tidak mungkin karena dalam satu musim hanya bisa ada 2 tim. Saya rasa sudah pasti tidak bisa dijadikan homebase untuk 3 laga itu sih," beber Bryan.
Disinggung soal penggunaan Stadion Kebo Giro Boyolali, Bryan tidak menutup kemungkinan Persis akan menggunakan venue tersebut. Namun demikian, pihaknya masih akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan LIB.
"Sekali kami perlu ada pertimbangan juga dari LIB. Termasuk fasilitas seperti lampu, akses dan sebagainya. Saya rasa opsi baru muncul ketika sudah ada opsi lebih lanjut," jelas dia.