Kinerja Apoteker Muda Dibutuhkan Saat Praktek di Puncak Jam Layanan

Apakah IAI bisa menyediakan apoteker yang bisa praktek selama 3 5 jam di jam-jam puncak setiap harinya.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 01 September 2023 | 18:27 WIB
Kinerja Apoteker Muda Dibutuhkan Saat Praktek di Puncak Jam Layanan
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Kimia Farma Apotek (KFA) menandatangani perjanjian Kerjasama penyediaan apoteker di apotek Kimia Farma di Indonesia. [Suara.com/dok]

IAI tengah menyiapkan jenjang karir apoteker yakni dimulai dari apoteker pratama, madya dan utama.

"Tidak mudah menyiapkan jenjang karir ini, karena belum tentu dapat diterima oleh pihak swasta. Namun hari ini luar biasa, karena ada sebuah perusahaan besar yang bersedia melakukan uji coba dari keberadaan apoteker advance practice ini," kata Noffendri.

Menurutnya ini adalah gagasan yang bagus dan bisa dijadikan contoh oleh apotek jaringan lain.

"Perjanjian Kerjasama dengan KFA kali ini sekaligus merupakan upaya IAI untuk meningkatkan kesejahteraan anggota," tambah Noffendri.

Baca Juga:Buntut Gagal Ginjal Akut, Apoteker Diminta Aktif Edukasi Masyarakat Soal Obat

Direktur Utama KFA, Agus Chandra mengatakan, IAI memberikan solusi bagi Kimia Farma Apotek yang membutuhkan bantuan tenaga apoteker di saat peack hours.
"Saat ini Kimia Farma Apotek memiliki 12.000 tenaga kerja, 9.000 diantaranya tenaga kerja kefarmasian yang terdiri dari apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Tapi jumlah itu ternyata masih kurang, sehingga kami membutuhkan bantuan IAI untuk menyediakan apoteker di jam-jam puncak," tutur Agus Chandra.

Para apoteker ini akan membantu melayani masyarakat memberi informasi pemakaian obat yang baik dan benar.

"Kami sangat senang didukung dari sisi keilmuan, di sisi lain, kami juga senang bisa membantu IAI dalam leveling apoteker yang sedang dirintis IAI melalui Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) yang diketuai Prof Dr apt Keri Lestari," papar Agus Chandra.

Agus Chandra juga menantang apoteker yang bernaung dibawah IAI untuk menyiapkan dua hal.

"Yang pertama adalah apotek veteriner dan kedua apotek syariah. Saya menantang IAI untuk menyiapkan hal ini,’’ ungkap Agus Chandra.
Yang kedua, Kimia Farma Apotek akan mengembangkan apotek syariah.

Baca Juga:Kata Kalangan Apoteker soal Larangan Sementara Penggunaan Obat Sirup

"Di Indonesia, keberadaan apotek syariah ini ternyata masih sangat dibutuhkan. Pelanggan syariah sangat banyak, sehingga perlu juga kita layani. IAI mestinya juga menyiapkan kompartemen syariah dalam organisasinya," pungkas Agus Chandra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini