SuaraSurakarta.id - Kasus tabrak lari di kawan Gladak, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo akhirnya mendapatkan titik terang.
Pelaku yang sempat kabur usai kecelakaan itu diketahui KGPH Purboyo.
KGPH Purboyo merupakan putra mahkota alias putra raja Keraton Solo, Paku Buwono XIII.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (11/8/2023), Purboyo mengakui kabur usai menabrak korban karena takut dikeroyok massa sehingga dirinya melarikan diri.
Baca Juga:Viral Tabrak Lari Pejalan Kaki di Kalisari, Pelaku Diantar Ortu ke Polisi
"Begitu Gusti melihat, sudah ada belasan massa. Kalau lihat massa (saat kecelakaan-red) pilihannya ada 2 yakni bisa menolong korban atau memukul pengendara mobil. Untuk menghindari itu tadi, Gusti sudah menghubungi pihak petugas keamanan keraton. Namun, sampai di lokasi sudah tidak ada di lokasi," kata kuasa hukum KGPH Purboyo, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat.
Dari hasil rekaman CCTV, tampak mobil melaju di ruas jalan Slamet Riyadi dari arah barat ke arah timur. Mobil tersebut lantas berbelok ke selatan hendak masuk Jalan Pakoe Boewono.
Akan tetapi, dari arah berlawanan, melintas sepeda motor melawan arus Akibatnya, kejadian ini tak terhindarkan. Tampak dari rekaman itu pula, terlihat motor tersebut terpental, akan tetapi pasca kecelakaan pengendara mobil terus memacu kendaraanya ke arah selatan.
Sontak warga yang berada di sekitar langsung mendatangi tempat kejadian. Nampak, warga langsung mengerubungi korban dan sejumlah warga juga mengejar kendaraan mobil tersebut.
Terkait kasus tersebut, baik korban maupun pelaku sudah berdamai. Ibu korban, Darti mengaku, sudah memaafkan pelaku yang menabrak anak korban.
"Mengalami lecet tangan dan lutut. Sudah menjalani perawatan," ujar dia.