SuaraSurakarta.id - Empat orang yang merupakan pengikut akun Instagram Lokananta yang mengaku menjadi korban penipuan.
Kasus penipuan ini terjadi setelah akun Instagram Lokananta @lokananta_musik terkena hack, Kamis (9/6/2023).
Di mana akun Lokananta ini dipakai untuk memposting sebuah promo give away new iPhone 14 Promax seharga, Rp. 8.990.000.
Akun tersebut berbunyi :
Baca Juga:Si Kembar Penipu Reseller iPhone Jadi Tersangka, Polisi Buru Pelaku dan Tangkap Paksa
SPESIAL PROMO UNTUK FOLLOWERS SETIA @lokananta_musik GIVE AWAY TEBUS MURAH UNTUK 3 ORANG TERCEPAT NEW IPHONE 14 PROMAX 256GB GARANSI RESMI IBOX. KLAIM CUMA Rp 8.899.000 SAJA UNTUK 3 ORANG TERCEPAT
Total kerugian yang diterima empat korban tersebut mencapai Rp 25 juta.
Terkait kasus ini, pihak Lokananta sudah berkoordinasi dengan pihak Polresta Solo.
Staff Marketing Lokananta Anggit Wicaksono mengatakan sudah mendatangi kantor Polresta Solo untuk berkonsultasi soal kasus ini.
Dari hasil konsultasi ini, pihaknya diminta untuk membuat kronologi kejadian dan melengkapi saksi korban.
Baca Juga:Polisi Ungkap Motip Pelaku Penipuan Tiket Coldplay: Balas Dendam Ketipu Tiket Blackpink
"Nanti kami laporkan sebagai pencemaran nama baik Lokananta," terang dia, Jumat (9/6/2023).
Anggit menjelaskan surat hasil pelaporan nantinya akan digunakan untuk mengembalikan akun Instagram Lokananta yang diretas.
"Setelah dapat surat itu, kami akan berangkat ke Jakarta bertemu pihak Instagram. Ini untuk mengembalikan akun Lokananta seperti semula lagi," ungkap dia.
Dari laporan yang diterima, lanjut dia, sudah ada empat orang yang mengaku telah tertipu. Bahkan informasinya sudah mentransfer sejumlah uang dengan total mencapai Rp 25 juta.
"Dua orang sudah mentransfer sekitar Rp 8 juta, satu orang cuma Rp 28.000. Hari ini ada yang laporan dari Kebumen, kemungkinan total ada Rp 25 juta kerugian," paparnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar membenarkan pihak Lokananta mendatangi Polresta Solo untuk konsultasi soal kasus yang terjadi.
"Tadi sudah ada yang datang tapi masih konsultasi," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto