UNS Minta Pemilik Akun Soal Postingan Dugaan KDRT Dosen ke Istrinya Minta Maaf ke Rektor

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 26 Mei 2023 | 19:58 WIB
UNS Minta Pemilik Akun Soal Postingan Dugaan KDRT Dosen ke Istrinya Minta Maaf ke Rektor
Kampus UNS Solo. [Solopos.com]

SuaraSurakarta.id - Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meminta pemilik akun Twitter DiniDyana (@wonderdyn) untuk meminta maaf terkait kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di lingkungan FKIP UNS yang diduga dilakukan oleh salah satu dosen kami berinisial BW terhadap istrinya berinisial R. 

Karena dari hasil klarifikasi, Kamis (25/5/2023) terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui peristiwa tersebut. Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

"Kami minta pemilik akun tersebut untuk meminta maaf secara tertulis dan terbuka kepada Rektor UNS. Karena telah menyebabkan terjadinya mispersepsi yang sangat merugikan nama baik FKIP UNS," terang Dekan FKIP UNS, Mardiyana, Jumat (26/5/2023).

Mardiyana menjelaskan dalam postingan tersebut ada tiga foto R yang terdiri, foto wajah berdarah darah, foto leher memar atau lecet, dan foto tangan memar atau lecet. Postingan tersebut disertai narasi seolah-olah telah terjadi dugaan KDRT terjadi di lingkungan FKIP UNS. 

Baca Juga:Putri Balqis Ternyata Kerap Dianiaya Suaminya, Polisi Buka Peluang Jerat Pasal Tambahan Perberat Hukuman Bani Bayumi

Menurutnya postingan foto dan narasi tersebut sangat menyesatkan dan menyebabkan terjadinya mispersepsi yang sangat merugikan nama baik UNS khususnya FKIP. 

"Foto wajah berdarah-darah luka parah itu bukan merupakan akibat peristiwa yang terjadi di FKIP UNS. Itu terjadi tahun 2017 jauh sebelum BW bekerja di FKIP UNS mulai tahun 2021," katanya.

"Keterangan dari BW itu tidak ada kekerasan di kampus FKIP UNS. Memang ada cek cok mulut tapi tidak sampai ada kekerasan," ungkap dia.

Hasil klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui peristiwa itu juga menyatakan tidak ada yang melihat langsung peristiwa kekerasan fisik yang dilakukan BW terhadap R.

Mardiyana mengatakan jika postingan itu sangat merugikan nama baik FKIP UNS. Karena dari postingan yang tersebar di medsos itu, siapapun yang pertama kali membaca hampir dapat dipastikan mengira peristiwa tersebut terjadi di lingkungan FKIP UNS.

Baca Juga:Bantah Mundur dari PKS dan DPR karena Tertekan, Tudingan KDRT Istri Muda Bikin Bukhori Yusuf Ogah Nyaleg Lagi

"BW telah membantah foto leher memar atau lecet dan tangan memar atau lecet merupakan akibat dari kekerasan di lingkungan FKIP UNS," sambungnya.

Mardiyana menambakan untu dugaan KDRT oleh BW terhadap istrinya diserahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku.

"Kami serahkan sepenuhnya pada hukum yang berlaku," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak