Kasus Dugaan KDRT Dosen UNS hingga Istri Babak-belur, Ini Jawaban Pihak Kampus

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 25 Mei 2023 | 15:16 WIB
Kasus Dugaan KDRT Dosen UNS hingga Istri Babak-belur, Ini Jawaban Pihak Kampus
Ilustrasi KDRT yang banyak terjadi di ranah keluarga (Pixabay/Tumisu)

SuaraSurakarta.id - Salah satu dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo diduga melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya. 

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

"Kami sudah mengundang pihak yang terlibat. Kebenaran, kejadiannya kapan kita belum tahu. Hari ini baru kami mintai klarifikasi," terang Dekan FKIP UNS, Mardiyana, Kamis (25/5/2023). 

Mardiyana menjelaskan pemanggilan yang dilakukan ini tidak hanya dosen bersangkutan saja tapi juga istrinya yang menjadi korban. Jadi klarifikasi dari dua sisi, tidak hanya satu sisi saja.

Baca Juga:Keji! Ditolak Hubungan Badan, Muksin Masukkan 6 Jari ke Alat Vital Istri hingga Sobek 10 Cm

"Ini baru satu sisi yang diklarifikasi, istri juga kita hadirkan tapi belum ada informasi," ujar dia.

Pihaknya masih mendalami kasus KDRT, apakah itu juga dilakukan di kampus UNS atau tidak. Dari hasil klarifikasi sementara itu tidak ada KDRT di UNS, kejadian terjadi waktu kerja di kemendikbud.

"Kami belum banyak dapat informasi. Hasil sementara tidak ada KDRT di UNS, informasi sementara waktu yang bersangkutan kerja di kemendikbud," ungkapnya.

Hasil dari klarifikasi ini nantinya akan dilaporkan ke UNS, untuk selanjutnya menentukan langkah tindakan yang akan diberikan. 

Untuk sanksi tergantung dari kesalahan yang dilakukan dan ini masih menunggu dari hasil klarifikasi tersebut. 

Baca Juga:Postingan Rebecca Klopper 'Jangan Mati Dulu ya' Usai Video Syur Mirip Dirinya Viral, Bikin Khawatir

"Nanti ada tim yang menentukan di tingkat Universitas soal sanksi. Ini tergantung prosesnya, kita hanya melaporkan saja," tandas dia.

Seperti diketahui, seorang dosen UNS diduga melakukan KDRT terhadap istri. Hal ini diketahui dalam postingan dari salah satu akun di twiiter @w****.

Aku tersebut menulis mengenai tindakan KDRT oleh sang ayah kepada ibunya. Dalam postingannya juga membagikan foto-foto sang ibu dengan luka lebam di bagian muka dan tangan.

"MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC," tulis akun tersebut, Rabu (24/5/2023).

Kemudian menulis jika kejadian pertama di Depok saat sang ayah masih bekerja di Kemendikbud. Foto yang lainnya dilakukan di lingkungan kampus UNS di daerah Kleco.

"Foto pertama Tindak KDRT di Depok, pada saat bapak ku masih bekerja di KEMENDIKBUD. foto kedua dan ketiga Tindak KDRT di lingkungan UNS kampus Kleco,"

"Pada tgl 6 Maret 2023 saya dan ibu pergi ke Kampus UNS untuk mencari keberadaan Bapak dan meminta beliau pulang kerumah,"

"Kami tidak mendapat Respon yang baik dari Bapak pada saat itu. Kami hanya meminta penjelasan dan meminta ia pulang. Tepat di lantai 2 gedung B kampus UNS terjadi cekcok ibu dg bapak, saya menunggu di tangga. Kemudia saya mendengar teriakan ibu dan saya menghampirinya,"

"Saat itu ibu terjepit oleh pintu kelas yang sengaja di dorong dari dalam oleh bapak. Saat hendak saya dorong pintu kelas tsb, bapak meraih leher ibu dan menyebabkan luka. Tidak lama kemudian ada satpam dan mahasiswi yang menghampiri kami. #KDRT

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak