SuaraSurakarta.id - DPD II Partai Golkar Kota Solo bakal mendaftarkan 45 bacaleg DPRD Solo untuk Pemilu 2024 mendatang.
Salah satu dari 45 bacaleg tersebut adalah putri politisi senior Golkar Akbar Tanjung, yakni Sekar Tandjung.
Sekar akan maju di daerah pemilihan (dapil) Laweyan. Ini merupakan pertama kalinya Sekar maju sebagai caleg di pemilu.
Sekar mengakui jika salah satu dari 45 bacaleg itu adalah dirinya. "Iya (yang mengajukan sebagai bacaleg)," kata Sekar saat ditemui usai konsultasi di Kantor KPU Solo, Sabtu (13/5/2023).
Baca Juga:Golkar Purbalingga Daftarkan Bacaleg, Optimistis Menang di Pilkada 2024
Ketika ditanya maju dari dapil mana, sosok yang juga Ketua DPD II Golkar enggan menjawab. "Dilihat saja nanti, monggo," ungkap dia.
Sekar menjelaskan untuk ketersediaan perempuan dari Partai Golkar sangat optimal dan beda dengan partai lain.
Jika yang selama ini pembulatannya ke bawah, tapi di Partai Golkar melakukan pembulatan ke atas.
"Semoga pada saat daftar calon tetap (DCT) keluar bisa dipertanggungjawabkan, bahwa kami mengedepankan juga keterwakilan perempuan. Saya minta tolong pada senior-senior, saya mau pembulatan ke atas dan awalnya pada bingung tapi, alhamdulillah kita diskusi menjaring kader-kader yang baik, kita ngobrol pada semua pihak dan mendapatkan kader-kader perempuan," paparnya.
Pada Pemilu 2024 mendatang, Partai Golkar mentargetkan 10 kursi legislatif di DPRD Solo. Sekar pun merasa optimis bisa memenuhi target dengan langkah-langkah yang sudah disiapkan.
Baca Juga:Ratusan Kader Golkar Kawal Pendaftaran Bacaleg, KPU Purbalingga Menguning Seketika
"Kami jelas optimis. Langkah-langkahnya dilihat saja nanti seperti apa," sambung dia.
Menurutnya banyak juga kader-kader muda Golkar yang maju bacaleg dan jumlahnya lebih banyak dari pemilu sebelumnya.
"Yang muda-muda banyak yang daftar, bahkan lebih banyak pemilu sebelumnya," ucapnya.
Sekar menambahkan memasukan pemberkasan ini sebagai awal yang baik di Kota Solo untuk menyambut kebangkitan Partai Golkar di Kota Solo.
"Berharap para tokoh dan caleg nya nanti bisa bekerja dengan optimal. Turun ke masyarakat mendengar apa yang menjadi keluh kesah kebutuhan masyarakat, sehingga siapapun yang terpilih sudah mendapatkan pembekalan yang seoptimal mungkin dan bisa memperjuangkan yang menjadi kebutuhan masyarakat," jelas Sekar Tandjung.
Kontributor : Ari Welianto