Kota Solo Dikepung Macet, Makin Parah Saat Turun Hujan, Tak Ada Petugas yang Mengurai

Kemacetan ini, juga diperparah dengan adanya sejumlah jalan yang ditutup akibat pembangunan dan kondisi cuaca hujan Kota Bengawan.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 02 Maret 2023 | 16:23 WIB
Kota Solo Dikepung Macet, Makin Parah Saat Turun Hujan, Tak Ada Petugas yang Mengurai
Potret kemacetan di Jalan S Parman, Banjarsari, Solo atau sebelum pintu perlintasan kereta api Stasiun Solo Balapan, Kamis (2/3/2023). [Ist]

SuaraSurakarta.id - Kota Solo dikepung macet di sejumlah titik, Kamis (2/3/2023).

Dari pantauan di lapangan, kemacetan semakin parah saat hujan turun, terutama pada jam berangkat kerja atau sekolah maupun sore hari.

Kemacetan ini, juga diperparah dengan adanya sejumlah jalan yang ditutup akibat pembangunan dan kondisi cuaca hujan Kota Bengawan.

"Tadi macet parah, gara-gara hujan, sempat muter-muter cari jalan dari Manahan sampai ke Panggung, nyaris satu jam," ujar salah seorang pengguna kendaraan, Widi (39) dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.

Baca Juga:Kagum dengan Kemegahan Masjid Sheikh Zayed Solo, Dubes UEA Sampai Peluk Gibran Rakabuming Raka

Dia mengaku harus mengantar kedua anaknya di dua sekolah yang berbeda. Tak nampak petugas Satlantas Polresta Solo yang terjun ke lokasi.

"Di titik-titik macet, hanya ada Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas)," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan pengendara motor, Rama (24). Dia mengeluhkan, kondisi kemacetan yang dirasakan selama satu pekan ini. Dia terpaksa bersabar memecah kemacetan karena Jalan Letjen S. Parman, yang ia lalui setiap harinya.

"Mau enggak mau lewat situ. Karena kalau lewat jalan lain malah makin muter dan lama," ungkapnya.

Dia berharap, penguraian kemacetan di jam-jam sibuk perlu, ditingkatkan lagi. Karena hal tersebut sangat membantu intensitas jarak tempuh dirinya untuk berangkat kerja.

Baca Juga:Warganet Kesengsem Mau Pacar Kayak Gibran, Respons Mas Wali Tawarkan Gratis Ongkir Disorot

Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan di Kota Solo, yang ditutup karena proyek pembangunan Viaduk yakni di ruas Jalan Ahmad Yani dari Simpang Ngemplak hingga Simpang Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah.

Hal ini, membuat sejumlah ruas jalan, mengalami kemacetan yakni Jalan DI Pandjaitan, Jalan Monginsidi, Jalan S Parman, Jalan Popda, Jalan Piere Tendean, Jalan Raya Solo, Jala Letjen Sutoyo, dan Jalan Tentara Pelajar.

Kemudian, penutupan di Jalan di beberapa Simpang Joglo akan dilakukan secara bertahap. Yakni, untuk Jalan Kolonel Sugiyo yang berada di selatan Simpang Joglo akan ditutup pada 14 Februari hingga 30 April 2023.

Jalan Solo-Purwodadi yang berada di sebelah utara timur Simpang Joglo akan ditutup pada 1 April hingga 30 Juni 2023. Untuk Simpang Joglo akan ditutup 1 Juni hingga 31 Desember 2023.

Oleh karena itu, Jalan Kolonel Sugiyono dialihkan lewat Jalan Sumpah Pemuda-Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Kolonel Sugiyono ke arah selatan.

Sedangkan, untuk arah selatan atau kota menuju arah Purwodadi atau Surabaya dialihkan lewat Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Sumpah Pemuda.

Sementara itu, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Kota Solo, Mudo Prayitno mengaku telah menerjunkan personel ke lokasi yang dinilai mengalami kemacetan lalu lintas. Bahkan, pihaknya juga telah melakukan intervensi trafic light.

Hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari jajaran Satlantas Polresta Solo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak