SuaraSurakarta.id - Persis Solo akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam lanjutan kompetisi Liga 1, Kamis (19/1/2023).
Pertandingan tersebut digelar tanpa penonton merupakan hasil rapat manajemen Persis Solo dengan Polda DIY.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut menanggapi pertandingan Persis Solo melawan Persija Jakarta yang digelar tanpa penonton.
"Yoes, ora sah ditonton lah ya," terang Gibran, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga:Hadapi Persis Solo, Pelatih Persija Thomas Doll Senang Main Malam Hari
Gibran minta suporter Persis atau Masyarakat bisa menonton tim kesayangannya di televisi saja. Karena menang dan kalah itu sudah tidak ada bedanya.
"Delok neng TV wae, menang kalah ora enek bedane. Wes ora sah protes, ora enek bedane," ungkap dia.
Menurutnya, kalau mau protes pastinya tidak ada yang menggagas. "Protes yo ora enek sing gagas," katanya.
Gibran mengakui sudah koordinasi dengan manajemen Persis Solo terkait masalah kandang.
Dengan pindah ke Stadion Maguwoharjo, Persis pun tidak memperoleh pendapatan.
Baca Juga:Bukan Persib Bandung atau Persija, Bali United Punya Rekor Ini Hingga Pekan 18 BRI Liga 1, Apa Itu?
"Uwes koordinasi, aku melu wae. Pasrah aja, mau protes piye," sambung dia.
Bahkan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kota Solo pun berkurang banyak tim Laskar Sambernyawa tidak bisa main di Stadion Manahan Solo.
"Berkurang no, berkurang akeh. Tapi rapopo ya, sing penting selamat kabeh, ora sah aneh-aneh neng stadion, duite dicelengi wae buat musim depan," tandasnya.
