SuaraSurakarta.id - Warga maupun penumpang yang berada di Terminal Induk Giri Adipura, Wonogiri, digegerkan dengan terbakarnya bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP), Selasa petang (17/1/2023).
Tidak ada korban dalam musibah kebakaran yang terjadi Pukul 17.50 tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di area parkiran jalur pemberangkatan jurusan Jabodetabek. Kondisinya perpal (berhenti tidak memberikan pelayanan pengangkutan penumpang).
Melansir Suarabaru.id--jaringan Suara.com, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Selogiri AKP Agus Samsyudin melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, bus AKAP yang terbakar milik Perusahaan Otobus (PO) Agung, berplat nomor H 9892 QA.
Sebab, bus tersebut tengah dalam penanganan perbaikan mesin yang ditangani oleh seorang teknisi mekanik Montir Zulkiifli (48) asal Desa Jepangpakis RT 2/RW 6, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Baca Juga:Bus Rombongan Istri Anggota DPRD Kuansing Terbakar, Semua Berhamburan Selamatkan Diri
Upaya pemadaman kebakaran bus AKAP tersebut, dilakukan dengan mendatangkan bantuan satu unit brandweer mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemkab Wonogiri.
Pemadaman dibantu oleh kru Bus Agung Sejati bersama petugas Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri dan personel Polsek Selogiri.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, melalui Komandan Regu-4 Damkar, Sriyanto, semalam, menyatakan, tindakan pemadaman dilakukan secara tuntas sampai Pukul 18.30.
Penyebab kebakaran, diduga dari hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan terpasang di dalam bus yang mengalami konsleting.
Sumber konsleting diduga dari komponen dispenser, yakni fasilitas air yang memiliki dwifungsi hot and cold yang terpasang di dalam bus. Yakni peralatan untuk menghasilkan air panas dan dingin.
Baca Juga:Detik-detik Bus Trans Metro Deli Terbakar di Medan, Bikin Semua Panik