SuaraSurakarta.id - Tim Jawa Tengah yang diwakili diwakili oleh Manhik United langsung tancap gas di ajang Pekan Olah Raga dan Seni Nahdlatul Ulama atau Porseni NU 2023.
Mereka mengalahkan tim Sulawesi Selatan dengan skor 16-0 dalam laga yang berlangsung di Lapangan Kadipolo, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Minggu (15/1/2023).
Pengasuh PP Manbaul Hikmah Kendal, Gus Rifqil Muslim mengatakan, kemenangan telak yang diperoleh, tak luput dari upaya keras yang telah dilalui selama ini.
"Terima aksih untuk semua yang telah berjuang di dalam dan di luar lapangan, keep respect and still down to earth," kata dia.
Baca Juga:Secara Etika, Erick Thohir Harus Mundur sebagai Menteri BUMN jika Mencalonkan diri Ketua Umum PSSI
Sebelum pertandingan, timnya telah melakukan persiapan yang matang. Mulai dari pengenalan strategi hingga latihan fisik yang menguras energi.
"Pertahanan terbaik adalah menyerang. Kita tidak meremehkan musuh, namun menyiapkan pertandingan secara matang. Baik persiapan fisik, strategi, maupun skill,” jelasnya.
Menurutnya, pertandingan sepakbola dalam Porseni akan melelahkan dan menguras energi karena dilakukan setiap hari. Oleh karenanya, Pemain Manhik United akan selalu dirotasi.
"Pemain harus dirotasi, mengingat kegiatan ini terus menerus setiap hari. Pemain bisa kelelahan jika tidak dilakukan rotasi," ujarnya.
Diungkapkan, dalam laga pertama ini ada pemain timnya yang mengalami cidera. Tak hanya itu, pemain juga mengalami kelelahan setelah menjalani laga 2×35 menit tersebut.
"Setelah pertandingan, pemain perlu istirahat cukup. Sehingga, dapat menjalani laga lainnya," katanya.
Dalam penyelenggaraan Porseni NU, juga dilombakan cabor lainnya yakni bulu tangkis, silat hingga voli. Sedangkan di cabang seni, yakni musabaqoh tilawaril Qur’an, musabaqoh tilawail kitab dan hidzul alfiyyah. Kegiatan ini diikuti sebanhak 3.600 peserta dari 36 provinsi se-Indonesia.