Cegah Wabah PMK di Boyolali, Butuh Penanganan Medis dan Vaksinasi Untuk Ternak Sapi

PMK menjadi momok bagi peternak sapi khususnya di wilayah Kabupaten Boyolali.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 29 Desember 2022 | 13:52 WIB
Cegah Wabah PMK di Boyolali, Butuh Penanganan Medis dan Vaksinasi Untuk Ternak Sapi
Vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan hewan gabungan, didampingi peternak langsung. [Dok]

"Beberapa peternak mungkin mengalami keterbatasan akses terhadap tenaga kesehatan, obat, vitamin, dan vaksinasi. Sehingga peran aktif Sarihusada dalam memfasilitasi usaha bersama antara tenaga kesehatan hewan, pemerintah, dan peternak adalah tepat", tegasnya.

Sementara, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan bagi peternak untuk mengatasi wabah PMK, merupakan perwujudan dari visi One Planet One Health.

Dimana, kesehatan masyarakat tidak bisa dipisahkan dari kesehatan lingkungan.

"Kami lahir dan besar di wilayah ini, kami memiliki komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama peternak lokal. Dimana program yang kami inisiasi bukan hanya meningkatkan produksi dan kualitas susu segar. Namun juga membantu meningkatkan kesejahteraan peternak. Maka dari itu, secara proaktif kami membangun kerjasama dengan pemerintah, Satuan Tugas PMK - Fakultas Kedokteran Hewan UGM (Universitas Gajah Mada-red), KJUB Puspetasari, dan Yayasan Rumah Energi, mitra koperasi dan peternak di Kawasan Klaten, Sleman dan Boyolali. Sehingga wabah PMK yang melanda ketiga kabupaten di DIY dan Jawa Tengah ini dapat segera ditangani dan dicegah untuk berkembang lebih jauh, serta produksi susu dapat dikembalikan secara bertahap" kata Karyanto.

Baca Juga:Mau ke Cepogo Cheese Park Wisata di Lereng Gunung Merbabu? Ini Persiapan yang Wajib Dibawa

Dikatakan, pihaknya telah mengembangkan Program Peningkatan Mutu Susu (PMS) sejak tahun 1991 bersama akademisi dari UGM dengan pola kemitraan dengan lokasi di lingkar Merapi yaitu Boyolali, Sleman dan Klaten.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, dengan mendorong peternak menghasilkan susu yang memenuhi standar kualitas industri susu, sehingga berkontribusi pada pengembangan industri usaha lokal pengolahan makanan & minuman berbasis susu. Selama ini, peternak yang didampingi juga telah mendapatkan peningkatan pengetahuan atas inovasi terkini melalui Kampus Peternak, dan studi banding ke lokasi lain untuk menambah wawasan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak