Jasirah Race: Wisata Sejarah Naik Kereta, Gojek Hadirkan Akses Mobilitas Aman dan Nyaman

Jasirah merupakan inovasi digital berbasis informasi tematik yang dirancang untuk mempermudah wisatawan menjelajahi destinasi sejarah di berbagai kota di Jawa Tengah.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 25 Juli 2025 | 11:10 WIB
Jasirah Race: Wisata Sejarah Naik Kereta, Gojek Hadirkan Akses Mobilitas Aman dan Nyaman
Gojek berpartisipasi aktif dalam inisiatif pengembangan platform Jasirah (Jejak Wisata Sejarah), yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Keris Jateng, dan para sejarawan Universitas Diponegoro. [Dok Gojek]

SuaraSurakarta.id - Komitmen untuk mendukung pariwisata daerah dan pelestarian warisan sejarah terus diperkuat Gojek, aplikasi Karya Anak Bangsa yang #BerjuangUntukIndonesia, bagian dari ekosistem GoTo.

Kali ini, Gojek berpartisipasi aktif dalam inisiatif pengembangan platform Jasirah (Jejak Wisata Sejarah), yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Keris Jateng, dan para sejarawan Universitas Diponegoro.

Jasirah merupakan inovasi digital berbasis informasi tematik yang dirancang untuk mempermudah wisatawan menjelajahi destinasi sejarah di berbagai kota di Jawa Tengah.

Melalui platform ini, wisatawan dapat mengakses informasi seputar situs sejarah, fasilitas pendukung, jalur wisata, hingga kalender acara yang berkaitan dengan budaya dan sejarah lokal.

Baca Juga:Gojek Gandeng 40 Ribu: Cetak Generasi Digital Penggerak Pariwisata Lokal

Sebagai bagian dari peluncuran dan uji coba ekosistem platform Jasirah, para pegiat wisata diajak untuk mengikuti kegiatan unggulan bertajuk Jasirah Race, sebuah pengalaman wisata sejarah lintas kota yang berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 25 hingga 27 Juli 2025.

Gojek berpartisipasi aktif dalam inisiatif pengembangan platform Jasirah (Jejak Wisata Sejarah), yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Keris Jateng, dan para sejarawan Universitas Diponegoro. [Dok Gojek]
Gojek berpartisipasi aktif dalam inisiatif pengembangan platform Jasirah (Jejak Wisata Sejarah), yang digagas oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Keris Jateng, dan para sejarawan Universitas Diponegoro. [Dok Gojek]

Peserta akan menjelajahi kota-kota bersejarah seperti Semarang, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, dan Surakarta, dengan menggunakan moda transportasi kereta api.

Menariknya, Jasirah Race bukan sekadar perjalanan biasa. Program ini dirancang sebagai perpaduan antara wisata sejarah, kuliner khas daerah, kunjungan ke sentra UMKM lokal, dan pengenalan sistem transaksi digital QRIS, sebagai bentuk nyata mendorong literasi keuangan dan ekonomi digital di daerah.

Inisiatif ini juga ditargetkan untuk memecahkan Rekor MURI sebagai wisata sejarah dengan rute kereta api terpanjang di Indonesia.

Sebagai mitra kolaborasi, Gojek berperan penting dalam mendukung mobilitas peserta dan wisatawan selama Jasirah Race berlangsung.

Baca Juga:Dari Vinyl hingga Ide Segar: Solo Didorong Menjadi Kota Kreatif

Gojek menghadirkan kemudahan akses transportasi melalui layanan GoCar Instant di berbagai titik strategis seperti stasiun dan bandara tertentu, serta GoCar di lokasi wisata, dan sentra kuliner UMKM di tiap kota yang disinggahi.

Tidak hanya menghadirkan kenyamanan, Gojek juga mendorong partisipasi masyarakat dengan memberikan berbagai kode promo menarik seperti GOJASIRAH, GOCARAJA, GOWEEKEND, GOSTASIUN, COBAINGOJEK, dan GOJEKHEMAT, agar perjalanan semakin hemat dan menyenangkan.

"Kami sangat antusias bisa turut mendukung inisiatif Jasirah Race. Bagi Gojek, ini bukan hanya soal mendukung mobilitas, tetapi juga tentang bagaimana teknologi kami dapat menjadi enabler untuk mendorong pariwisata sejarah yang lebih inklusif, menggerakkan UMKM lokal, dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua," kata Farid Isnawan, Strategic Regional Head Gojek Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, menekankan pentingnya sienrgi lintas sektor dalam mengembangkan pariwisata sejarah yang berkelanjutan, pengembangan UMKM dan digitalisasi transaksi pembayaran melalui perluasan pemanfaatan 'aplikasi Jasirah dan kompetisi Jasirah Race'.

"Kami ingin menciptakan ekosistem wisata tematik sejarah yang terintegrasi, modern namun tetap berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Gojek mendukung penuh mobilitas, konektivitas dan aksesibilitas seluruh peserta, sekaligus mendorong pengembangan UMKM untuk meningkatkan akses promosi dan pembayaran digital melalui QRIS," paparnya.

Kehadiran Jasirah diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat daya saing pariwisata berbasis budaya di Jawa Tengah, sekaligus menjawab kebutuhan wisatawan masa kini yang semakin mengandalkan teknologi dan kenyamanan selama bepergian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini