SuaraSurakarta.id - Asmoro Decoration dipercaya untuk mendekor acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina S Gudono di Loji Gandrung, Minggu (11/12/2022) nanti.
Untuk prosesi adat ngunduh mantu semuanya dilakukan di Loji Gandrung, sedangkan di Pura Mangkunegaran Surakarta buat semacam pesta atau resepsi untuk para tamu undangan.
Acara ngunduh mantu di rumah dinas Wali Kota Solo tersebut akan dibalut dengan sebuah pesta rakyat untuk masyarakat.
Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama mengatakan untuk acara di Loji Gandrung nanti akan dikonsep sebuah pesta rakyat. Nantinya digelar dengan jumlah tamu yang terbatas.
"Audience dikasih masuk tapi terbatas, sekitar 300 orang. Konsepnya katanya Ibu (Iriana-red) kan pesta rakyat. Jadi rakyat biar ikut merasakan kebahagiaan," terang dia, Rabu (30/11/2022).
Pandji menjelaskan, nanti akan disebar udik-udik oleh kedua mempelai dan orang tua dipanggung yang dibuat seperti huruf L. Udik-udik merupakan tradisi menyebarkan atau melempar uang logam yang bertujuan untuk membagikan kepada tamu dalam hajatan masyarakat Jawa.
"Kedua mempelai dan orang tua akan menyebar udik-udik," ungkap dia.
Nantinya berbagai upacara adat digelar di Loji Gandrung mulai dari pasrah tinampi, sungkeman, sampai tumplak punjen. Prosesi adat tersebut agara digelar di teras Loji Gandrung, sehingga semua bisa menyaksikan prosesi adat tersebut
"Prosesi upacara adat digelar di teras Loji Gandrung. Di depannya ada air mancur di belakang patung Gatot Subroto kita bikin Raffling Stage untuk dokumentasi," paparnya.
Baca Juga:Jelang Pernikahan, Ibu Negara Tes Food Makanan yang Bakal Disajikan di Pernikahan Kaesang-Erina
Selesai melakukan prosesi adat, selanjutnya pengantin dan orang tua menyebar udik-udik di panggung berbentuk huruf L.
"Ada panggung yang kita buat huruf L. Usai menyebar udik-udik, pengantin dan orang tua berjalan menuju kedua kereta kencana kencana menuju Mangkunegaran, untuk kereta lain siap di luar Loji Gandrung," jelas dia.
Pandji menambahkan, jika acara di Loji Gandrung sudah didesain agar tampil cantik secara atletistik.
"Kedua orang tua terlihat artistik di antara audience kanan kiri bunga baby bread dan peacock. Ada kembang mayang, tuwuhan, itu di Loji Gandrung semua," terangnya.
Usai prosesi adat ngunduh mantu di Loji Gandrung, kedua mempelai dan keluarga akan kirab menggunakan kereta kencana menuju Pura Mangkunegaran melintasi Jalan Slamet Riyadi.
Nantinya, mempelai akan menyapa masyarakat saat kegiatan di Car Free Day (CFD) selama kirab. Di Pura Mangkunegaran baru dilaksanakan resepsi para tamu.
Kontributor : Ari Welianto