SuaraSurakarta.id - Persis Solo kembali merilis statement resmi berkaitan dengan nasib lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.
Seperti diketahui, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu sudah sebulan lebih terhenti usai tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa, 1 Oktober silam.
Hal itu juga berdampak dengan kompetisi di bawahnya yakni Liga 2 dan Liga 3 yang ikut terhenti sementara.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pun berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), 15 November mendatang.
Baca Juga:Persebaya-Persis Kembali Ambil Sikap, Ajukan 2 Tuntutan untuk RUPS PT LIB
Manajemen tim Laskar Sambernyawa juga sudah menerima surat dengan nomor 706/LIB-COR/XI/2022.
Sebelum itu, manajemen Persis Solo dan Persebaya Surabaua melakukan pertemuan yang menghasilkan pernyataan klub sebagai bentuk respons.
Pertama adalah menentukan komposisi direksi PT LIB yang sejalan dengan status Dirut PT LIB setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jatim.
Direksi baru ini bersifat sementara, bertugas untuk menuntaskan Liga 1 2022/2023 sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Setelah liga selesai akan diselenggarakan lagi RUPS untuk membentuk direksi baru yang lebih permanen untuk transformasi liga secara menyeluruh.
"Bukan sekadar jangka pendek, tapi juga jangka menengah maupun jangka panjang," kata Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (3/11/2022).
Pernyataan kedua adalah menentukan lanjutan Liga 1 2022/2023 dengan tetap mempertahankan format home-away, dihadiri penonton.
Tentunya dibarengi dengan standar keamanan baru yang bisa menjamin keselamatan dan kenyamanan penonton, pemain, ofisial, maupun seluruh pihak yang hadir di stadion.