BREAKING NEWS! Komdis PSSI Hukum Arema FC Bermain di Luar Kandang hingga Akhir Musim Plus Denda Rp 250 Juta

Dalam salinan putusan Nomor 061/L1/SK/KD-PSSl/X/2022 Arema FC dinilai gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Oktober 2022 | 16:30 WIB
BREAKING NEWS! Komdis PSSI Hukum Arema FC Bermain di Luar Kandang hingga Akhir Musim Plus Denda Rp 250 Juta
Sejumlah pemain dan official Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). [ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa]

SuaraSurakarta.id - Komisi Disiplin atau Komdis PSSI mengeluarkan sanksi berat untuk Arema FC usai kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Dalam salinan putusan Nomor 061/L1/SK/KD-PSSl/X/2022 Arema FC dinilai gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan.

"Merujuk kepada Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub Arema FC dan Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton (sebagai tuan rumah) dan harus dilaksanakan di tempat yang berjarak minimal 250 (dua ratus lima puluh) km dari
homebase Klub Arema FC (Stadion Kanjuruhan Malang) sampai musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2022/2023 selesai," tulis salinan putusan yang ditandatangani Ketua Komdis, Erwin Tobing, Selasa (4/10/2022).

Selain itu, manajemen tim Singo Edan juga mendapat hukuman tambahan denda yang jumlahnya cukup besar mencapai ratusan juta rupuah.

Baca Juga:Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Komdis PSSI : AremaTerancam Tak Dapat Gelar Laga Kandang

"Klub Arema FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)," tulis putusan tersebut.

Sanksi itu juga bersifat mutlak alias tidak bisa diajukan banding oleh pihak Arema FC.

"Terhadap keputusan ini dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI," tambah salinan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.

Akibat kerusuhan itu, 125 orang meninggal dunia yang sebagian besar merupakan suporter Arema FC. Sementara dua lainnya anggota polisi.

Baca Juga:Bonek Berulah, Persebaya Didenda Rp100 Juta dan Gelar Laga Kandang di Stadion Kosong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini