Meskipun begitu akhirnya Ayah saudara kembar itu mendukung putranya bermain sepak bola, sampai-sampai menjual motorsport untuk membeli sepatu bola.
"Motornya dijual semua buat beli sepatu bola. Itu kalau misal beli sepatu bola harus ngorbanin motorcross yang udah dibeli itu," ungkap Bagus.
Bagus bahkan masih ingat pertandingan pertama dimana sang Ayah akhirnya menonton aksinya di lapangan.
"Ketika waktu itu ikut turnamen, salah satu turnamen di Sawitan, masuk final dan baru pertama kali itu dia nonton katanya," tuturnya.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam