SuaraSurakarta.id - Sebuah granat nanas ditemukan di sungai diperbatasan Kecamatan Andong dan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, Senin (4/7/2022) sore.
Granat tersebut ditemukan oleh warga Dukuh Dawung Desa Sempu, Kecamatan Andong sekitar 16.30 WIB ketika mandi di sungai.
"Satu buah saja, penemuannya itu senin sore sekitar pukul 16.30 WIB. Baru dilaporkan ke Polsek itu sekitar pukul 19.30 WIB," ujar Kapolsek Andong, AKP Agung Widodo saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Kapolsek menjelaskan, granat itu ditemukan warga Andong saat mandi di sungai yang berada diperbatasan Andong dan Nogosari.
Baca Juga:Peternak di Boyolali Sambut Baik Bantuan Pengganti Ternak Terdampak PMK
Saat mandi, warga menemukan sebuah benda ditepi sungai lalu diambil dan dibawa pulang. Ternyata benda yang ditemukan dan dibawa pulang itu ternyata granat.
"Warga tidak langsung melaporkan penemuan granata itu. Baru dilaporkan ke Polsek itu malamnya," katanya.
Menurutnya, setelah dilaporkan selanjutnya granat tersebut dikembalikan ke tempat semula. Untuk penanganan sesuai SOP.
Pihaknya pun tidak tahu, apakah granat itu aktif atau tidak. Karena yang tahu itu aktif atau tidak adalah Tim Gegana.
"Kami tidak tahu apakah aktif atau tidak. Mungkin itu sisa latihan tahun 1955 lalu, karena memang sering untuk latihan TNI," ungkap dia.
Warga sudah dihimbau jika benda tersebut berbahaya kalau jatuh atau ketarik. Sehingga sesuai SOP untuk njagani hal-hal terburuk.
"Jadi warga diberikan pengertian, kalau menemukan sesuatu jangan diambil. Dilaporkan saja ke petugas," sambungnya.
Diketahui, Granat tersebut sudah diledakkan pada, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 08.35 WIB. Granat diledakkan di lahan kosong dekat lokasi penemuan di Dukuh Mojosari Desa Pulutan Kecamatan Nogosari.
Kontributor : Ari Welianto