Dikutip dari situs Puteri Indonesia, Erina memiliki banyak prestasi dan penghargaan internasional. Beberapa di antaranya, Indonesia Delegate in Harvard World Model United Nation, juara 1 kompetisi bisnis projek di Tokyo, Japan, juara 1 penulisan esai to represent Indonesia in Australia Libertarian Conference.
Selain itu, juara 1 pada kompetisi AIESEC Social Initiative, penghargaan “Most Social Spirited Scholar” di UGM FEB Award, Diajeng 1 Jogja, serta pernah mendapat lima beasiswa prestasi.
Walaupun lahir di Amerika Serikat, darah Jawa tetap mengalir di dalam tubuh Erina. Ia dikenal fasih menulis dan membaca aksara jawa. Kemampuannya itu juga sejalan dengan kegemarannya terhadap budaya jawa.
Selama delapan tahun terakhir, Erina telah aktif dalam kegiatan sosial, terutama terkait masalah pendidikan anak-anak marjinal di Yogyakarta.
Baca Juga:Andien Ceritakan Pengalaman Nyanyi Sore Hari di Prambanan Jazz: Ada Aura Magis
Selain itu, Erina aktif mengadvokasi dan membantu perempuan serta anak-anak yang tinggal di komunitas marginal di Yogyakarta untuk memiliki kesempatan pendidikan.
Melalui program-program, seperti bantuan Kejar Paket ABC, donasi buku, kelas calistung untuk anak-anak, pelatihan kewirausahaan bagi perempuan, dan membantu kaum marjinal dalam kemiskinan untuk mendapatkan KTP untuk memudahkan akses terhadap hak-hak dasarnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan