SuaraSurakarta.id - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk 10 besar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2024 pada survei Center for Strategi and Internasional Studies (CSIS).
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berada di nomor urut tujuh dengan skor 5,87 yang dirilis pada, 6 Juni 2022 kemarin.
Di mana nama Gibran di atas Ahmad Riza Patria skor 5,57, Nusron Wahid skor 5,45, dan Ahmad Syahroni skor 5,06.
Ditanya hasil survei tersebut, Gibran mengaku belum mengetahui dan membaca. Karena selama satu minggu kemarin sedang berada di Perancis acara pameran UMKM Kota Solo.
"Aku belum baca berita. Aku ora ngerti, isinya apa? Aku ketinggalan baca berita soalnya," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (13/6/2022).
Gibran menegaskan masih akan fokus di Kota Solo dulu menyelesaikan program-program yang sudah rencanakan.
"Aku fokus di Solo dulu. Aku tak baca beritanya dulu, nanti ya," ungkap dia.
Seperti diketahui, dalam survei terdapat nama-nama tokoh nasional, seperti gubernur, wakil gubernur, menteri, anggota DPR hingga wali kota.
Pada survei yang dirilis CSIS, nama Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil ada diperingkat pertama dengan skor 7,11. Diperingkat kedua ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan skor 6,99.
Baca Juga:5 Adu Pesona Erina Gudono vs Selvi Ananda, Sama-Sama Berlatarbelakang Putri Kecantikan
Menteri Sosial Tri Rismaharini ada diperingkat ketiga dengan skor 6,78. Diperingkat empat ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan skor 6,76.
Selanjutnya ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dengan 6,20 dan Wali Kota Semarang Hendra Prihadi dengan skor 5,92.
Survei ahli, ini bukanlah survei ke populasi calon pemilih, tetapi survei kepada sejumlah ahli yang berasal dari berbagai profesi untuk ditanyakan pendapat mereka tentang nama-nama calon gubernur yang telah disiapkan tim riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
CSIS memandang Jakarta membutuhkan kepemimpinan yang teknokratis, orang yang punya kemampuan perencanaan dan mampu mengeksekusi kebijakan.
Kontributor : Ari Welianto