"Sudah ada gambaran. Nanti setelah ahli waris dan pemkot sama-sama ikhlas, akan dibuat MoU antara panitia dengan ulama," sambung dia.
"Ini juga upaya untuk mempercepat pendanaan. Itu justru yang akan kita percepat. Yang jelas kami akan suport," imbuhnya.
Saat kunjungan tadi, melihat bangunan masjid yang proses pembangunannya sudah 85 persen.
Bahkan material-material sudah banyak di kawasan proyek pembangunan masjid.
Baca Juga:Keren! Owner Wong Solo Group dan PBNU Kerjasama Ubah Kawasan Kali Pepe Jadi Wisata Eksotis
"Ini kalau tidak segera dilanjutkan dikhawatirkan akan terjadi kerusakan. Kita diajak survei untuk melihat-lihat masjid tadi," ucap dia.
Sementara itu pimpinan proyek pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Agung Budiharto mengatakan jika capaian pembangunan sudah 80 persen.
Semakin cepat diselesaikan semakin baik, karena ini masalah material, umur dari bahan. Lebih cepat lebih baik untuk melanjutkan pembangunan. Karena memang untuk mengantisipasi kerusakan.
"Bangunan yang sudah berdiri ini tidak ada masalah, finishingnya belum. Kalau di lantai basemen sudah 90 persen tinggal pasang equipment saja, kalau yang di atas karena faktor keamanan kita tidak pasang 100 persen," paparnya.
Agung menambahkan, molornya pembangunan pasti berdampak pada pembiayaan tinggal bagaimana menyikapi. Apalagi ini masjid untuk umat.
Baca Juga:Apakah Hewan Kurban Kena PMK Boleh Disembelih dalam Islam?
"Nanti akan dihitung lagi, semua ada proses hitung menghitung. Itu antara kami dengan panitia," tandas dia.