Undangan Pernikahan Ketua MK dan Adik Presiden Jokowi, Ada Barcode Khusus untuk Akses Masuk

Ada sebanyak 500 undangan yang disebar oleh kedua calon mempelai.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Mei 2022 | 19:26 WIB
Undangan Pernikahan Ketua MK dan Adik Presiden Jokowi, Ada Barcode Khusus untuk Akses Masuk
Undangan resepsi pernikahan Idayati dan Anwar Usman. [dok]

SuaraSurakarta.id - Pernikahan adik Presiden Jokowi dengan Ketua MK Anwar Usman akan digelar di Gedung Graha Saba Buana Solo, Kamis (26/5/2022).

Undangan resepsi pernikahan untuk tamu undangan pun sudah disebar jauh-jauh hari. Ada sebanyak 500 undangan yang disebar oleh kedua calon mempelai.

Pada undangan resepsi pernikahan tersebut tampak berwarna merah maroon bagian depan dan belakang dengan bahan bludru. 

Tampak pada bagian depan dihiasi motif emas dan gambar gunungan emas didepannya, lengkap dengan nama Idayati & Anwar. 

Baca Juga:Jelang Pernikahannya dengan Adik Presiden Jokowi, Ini yang Dirasakan Ketua MK Anwar Usman

Pada bagian dalam undangan juga terdapat hiasan perpaduan alam bergambar candi yang menggambarkan peradaban Jawa dan lautan yang melambangkan alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada undangan tersebut dilengkapi dengan kartu akses masuk acara resepsi yang menggunakan code barcode. Undangan resepsi pernikahan berlaku hanya untuk dua orang.

Diketahui undangan barcode menjadi satu-satu akses masuk para tamu undangan. Nanti barcode discan saat tamu akan memasuki lokasi pernikahan. Jika tidak dapat menunjukan hal tersebut, maka tidak bisa masuk ke tempat acara pernikahan.

Pada undangan juga terdapat tulisan "Kartu ini harap dibawa dan ditunjukkan kepada penerima tamu".

Di dalam undangan terdapat juga kartu parkir untuk para tamu undangan. 

Baca Juga:Terpopuler: Uya Kuya Polisikan Medina Zein, Jokowi Jadi Wali Nikah Idayati-Ketua MK

Di bagian dalam undangan bertuliskan pernikahan antara Anwar Usman dan Idayati yang akad nikah dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB. 

News

Terkini

Kapolresta berharap melalui momen Idul Fitri ini, Polresta Surakarta bersama rekan-rekan media terus dapat membangun dan memperkuat keharmonisan.

News | 19:15 WIB

Peninjauan ini untuk memastikan pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik dan lancar usai libur selama bulan ramadhan dan lebaran.

News | 18:12 WIB

Polres Sukoharjo menetapkan tersangka kasus tabrakan yang melibatkan KA Batara Kresna dan mobil beberapa waktu lalu.

News | 17:32 WIB

Gugatan itu didaftarkan langsung di Pengadilan Negeri (PN) Kota Surakarta, Senin (14/4/2025) siang.

News | 17:10 WIB

Dua orang pelaku berinisial S alias Wulu (56) dan BAN (46), yang merupakan warga Klaten, berhasil diamankan dalam operasi tersebut.

News | 18:18 WIB

Polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi kini memasuki babak baru.

News | 18:04 WIB

Irpan pun menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara 1 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/4/2025) petang.

News | 21:07 WIB

Sejumlah sosok terdekat Presiden RI Prabowo Subianto diterpa isu miring seperti berinvestasi pada bisnis judi online (judol) yang berbasis di Kamboja.

News | 17:32 WIB

Pada kesempatan tersebut, Budi Gunadi mendoakan Jokowi dan Iriana sehat serta punya umur panjang.

News | 17:20 WIB

Jokowi pun menyambut baik langkah dari tim kuasa hukumnya tersebut terkait masalah ijazah palsu.

News | 14:42 WIB

Dirinya tidak mempermasalahkan adanya gugatan tersebut, mengingat negera Indonesia adalah negara hukum.

News | 14:36 WIB

Pertamina memecat kru mobil tangki terkait kasus bbm oplosan dengan air di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

News | 17:50 WIB

Penyidik Satreskrim Polres Klaten berhasil mengungkap kasus BBM tercampur air di SPBU Kecamatan Trucuk yang viral di media sosial.

News | 17:43 WIB

Jembatan Bacem pertama kali dibangun pada tahun 1908 oleh Sri Susuhunan Paku Buwana (PB) X, raja Keraton Solo.

News | 17:29 WIB

Kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat keluh kesah para pelaku industri.

News | 17:19 WIB
Tampilkan lebih banyak