Mensesneg dan Panglima TNI Jadi Saksi Pernikahan Adik Presiden Jokowi dan Ketua MK

Kedua tokoh tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Panglima TNI Jenderal Adika Perkasa.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 23 Mei 2022 | 16:51 WIB
Mensesneg dan Panglima TNI Jadi Saksi Pernikahan Adik Presiden Jokowi dan Ketua MK
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraSurakarta.id - Dua tokoh nasional direncanakan akan menjadi saksi nikah pada pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Gedung Graha Saba Buana Solo, Kamis (26/5/2022).

Kedua tokoh tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Panglima TNI Jenderal Adika Perkasa.

Hal ini disampaikan Ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Arba'in Basyar saat ditemui, Senin (23/5/2022).

"Insya Allah, untuk saksinya Bapak Pratikno dan Bapak Andika Perkasa," kata dia, Senin (23/5/2022).

Baca Juga:Benarkah Ibu Kota Negara Baru Nusantara Rawan dari Serangan Udara?

Arba'in menjelaskan, saksi untuk yang pihak perempuan adalah Pratikno, sedangkan pihak laki-laki adalah Andika Perkasa.

Ia tidak tahu kalau nanti ada perubahan saksi, karena datang yang masuk itu kedua tokoh tersebut.

Dua nama tersebut sudah dikomunikasikan, karena koordinasi dengan pihak keluarga terus dilakukan.

"Atau mungkin ada perubahan saya tidak tahu. Karena yang sudah terdaftar itu dua tokoh tersebut," ungkap dia.

Apakah nanti pas gladi bersih, Rabu (25/5/2022) nanti, Pratikno dan Andika Perkasa akan datang, Arba'in belum tahu juga.

Baca Juga:Jenderal Andika Perkasa Temui Gus Yahya di Kantor PBNU, Ada Apa?

"Kita tidak tahu apakah pas gladi bersih nanti datang atau tidak," sambungnya.

Sejauh ini persiapan rencana pernikahan adik Presiden Jokowi dengan Ketua MK terus dilakukan. 

Tahapan saat ini adalah jonggolan atau pemeriksaan data yang sudah masuk.

"Rencana jonggolan mau dilakukan, Sabtu (21/5/2022) kemarin. Berhubung Ketua MK banyak acara, Insya Allah diundur pada, Rabu (25/5/2022)," jelas dia

Tapi pihaknya masih menunggu konfirmasi dari utusannya, apalah ada perubahan atau tidak. Kalau tidak ada perubahan maka jonggolan akan digelar H-1 pernikahan.

"Jadi nanti H-1 pernikahan itu ada acara gladi bersih dan jonggolan. Permintaan dari keluarga, jonggolan dulu baru sorenya gladi bersih," imbuhnya.

Menurutnya, saat jonggolan nanti calon mempelai laki-laki, perempuan dan wali nikah harus datang.

Untuk lokasi jonggolan masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga.

"Jonggolan itu lokasinya bisa di mana saja, ini masih menunggu konfirmasi. Jonggolan itu yang datang calon mempelai laki-laki, perempuan dan juga wali," papar dia.

Jonggolan tersebut biar acara pernikahan fik dan lancar. Data-data yang ditulis di buku nikah betul tidak ada perubahan-perubahan. 

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak