Lagu tersebut diadaptasi dari dua lagu daerah Kalimantan Selatan, yakni Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai. Nanti akan dirilis lagi lagu-lagu secara bergiliran dan masih diadaptasi dari lagu-lagu daerah Iyang diaransemen ulang.
"Penggunaan lagu-lagu daerah dimaksudkan untuk memopulerkan kembali karya para seniman dan komponis Indonesia. Selain itu juga sebagai simbol persatuan seluruh budaya Indonesia dalam bingkai NKRI," paparnya.
"Gerakan ini bersifat independen, lintas suku, agama, ras, dan golongan, serta tidak berafiliasi dengan lembaga atau organisasi mana pun," jelas dia.
Sejumlah tokoh nasional dari berbagai kalangan yang mendukung gerakan ini seperti, Alissa Wahid, Addie MS, Kak Seto, dan Ahmad Najib Burhani.
Baca Juga:Jumlah Investor Pasar Modal RI Capai 8,3 juta Orang, Didominasi Millenial dan Gen Z
Ada juga dukungan dari sejumlah tokoh agama hingga artis Indonesia, seperti Ustadz Das'ad Latief, Habib Husein Ja'far, Pastor Gilbert, Jessica Mila, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Ahmad Dhani, Opick, Deddy Corbuzier, Pamela Bowie, Cici Paramida, Siti KDI, Daniel Mananta, Ammar Zoni, Melly Goeslaw, Giorgino Abraham.
"Nanti juga akan dilibatkan remaja dan pemuda Indonesia dalam gerakan ini. Ini juga untuk mengajak mereka membawakan lagu-lagu tersebut, membuat kreasi video clip, mengunggah di akun media sosial," pungkasnya.