Demi Piala Dunia U-20, Pedagang PKL Manahan Rela Shelternya Dibongkar

Pengosongan Selter PKL Manahan ini dilakukan Pemkot Solo untuk menyambut Piala Dunia U-20 di Stadion Manahan Solo tahun 2023 mendatang.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 19 Mei 2022 | 18:16 WIB
Demi Piala Dunia U-20, Pedagang PKL Manahan Rela Shelternya Dibongkar
Selter PKL Manahan Solo mulai dikosongkan pedagang. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Shelter PKL Manahan Solo mulai dikosongkan ratusan pedagang yang menempati, Rabu (18/5/2022).

Karena kemarin merupakan batas akhir pengosongan yang sudah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kepada pedagang.

Pantauan di lapangan, para pedagang tampak masih mengemasi barang-barang, seperti perlengkapan jualan masih dipakai. 

Karena jika ditinggal, barang-barang akan ikut dibersihkan saat proyek mulai dikerjakan.

Baca Juga:Persija, PSIS, Persis, dan Persebaya Bakal Ramaikan Turnamen Piala Wali Kota Surabaya

"Pengosongan terakhir itu tanggal 18 Mei 2022," ujar salah satu pedagang, Surati, Kamis (18/5/2022).

Menurutnya, untuk menempati selter setelah dibangun itu tahun depan atau usai gelaran Piala Dunia U-20

Pedagang akan dikembalikan lagi ke sini setelah selesai direnovasi. 

"Untuk menempatinya lagi katanya tahun depan, habis piala dunia. Perkiraan hampir satu tahunan lah," katanya.

Selama ini tidak ada kompensasi dari Pemkot, pedagang mencari sendiri lokasi berjualan.  

Baca Juga:Stadion Piala Dunia U-20 di Enam Kota Indonesia akan Ditinjau Ulang, Kenapa?

Untuk sementara, ia pindah jualan di samping SMA 4 Solo. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini