SuaraSurakarta.id - Jaringan Internet memiliki keuntungan tersendiri bagi semua manusia di Dunia. Namun demikian, kadang juga berdampak buruk. Terutama bagi anak-anak di bawah umur.
China baru saja meminta platform internet menambah kontrol untuk pengguna di bawah 18 tahun terutama untuk layanan siaran langsung (livestream).
Terbaru, China meminta platform melarang anak di bawah umur memberikan tip kepada pelaku livestream atau bahkan menjadi pelaku livestream tanpa persetujuan wali mereka, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/5/2022).
Lembaga pengawas National Radio and Television Administration juga meminta platform untuk mengatur jam utama dan siaran harus selesai pada pukul 22.000 waktu setempat.
Baca Juga:Rusia dan China Makin Dekat Pasca Sanksi Barat, Tingkatkan Sistem Pembayaran Nasional
Orang tua juga harus menyalakan mode anak-anak.
China bulan lalu meluncurkan kampanye selama dua bulan untuk membersihkan "kekacauan" pada konten siaran langsung dan video singkat, bagian dari upaya promosi konten yang dianggap sah dan layak.
Sejumlah aplikasi siaran langsung yang populer berasal dari China, seperti Douyin dari ByteDance (versi lokal untuk TikTok), Kuaishou, Bilibili yang disokong Alibaba, Huya dan Douyou yang disokong Tencent Holdings. [ANTARA]