SuaraSurakarta.id - Persiapan terus dilakukan jajaran National Paralympic Committee (NPC) Indonesia jelang penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo, akhir Juli mendatang.
Selain kesiapan para atlet, persiapan kelayakan venue pertandingan maupun perlombaan juga dilakukan.
Melansir ANTARA, Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto menjelaskan renovasi arena pertandingan dijadwalkan mulai akhir April.
Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pelaksanaannya.
Baca Juga:Senkom Mitra Polri Siap Bantu Pengamanan ASEAN Para Games di Solo
"Perwakilan dari Kementerian PUPR juga sudah melakukan kunjungan survei ke arena-arena yang akan digunakan pertandingan APG baik Solo maupun Karanganyar," kata Rima Ferdianto, Kamis (15/4/2022).
Menurut dia, arena pertandingan yang bakal direnovasi diantaranya adalah kolam renang Intan Pari Karanganyar. Arena ini rencananya bakal di up grade sesuai dengan standart internasional yakni kedalaman tiga meter dengan 10 lintasan.
"Kolam renang ini nantinya akan menjadi termewah ketiga di Indonesia setelah Gelora Bung Karno (GBK) dan Papua," kata Rima menambahkan.
Selain kolam renang, lanjut Rima, GOR RM Said Karanganyar akan dibuat arena basket yang layak untuk selanjutnya bisa digunakan untuk IBL.
Renovasi juga dilakukan di area Solo diantaranya adalah Lapangan Kotabarat, Stadion Sriwedari, Manahan, GOR di UNS. Sasaran renovasi minimal akses atlet disabilitas lebih mudah dan nyaman.
Baca Juga:ASEAN Para Games 2022 Solo: Sepak Bola CP Indonesia Ingin Ulangi Sukses Raih Emas
"Kami menghitung prosesnya sekitar 100 hari. Kami berharap semuanya akan siap sesuai dengan jadwal yang sudah ada," ujar dia.
NPC tidak hanya menjalan komunikasi dengan Kementerian PUPR, namun juga dengan Kementerian Kesehatan mengenai protokol kesehatan, Kementerian Perhubungan terkait dengan kendaraan ramah disabilitas hingga Kementerian BUMN untuk sarana pendukung mulai telekomunikasi hingga lokasi untuk publik.
ASEAN Para Games 2022 di Solo sesuai jadwal awal bakal berlangsung 23-30 Juli, hanya saja karena ada beberapa pertimbangan akhirnya diundur satu pekan yakni 30 Juli hingga 6 Agustus.
NPC Indonesia saat ini sudah menerima pendaftaran atlet dari 11 negara yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia dengan jumlah 1.648 atlet.
Adapun cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan adalah 14 cabang yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.