SuaraSurakarta.id - Ribuan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di berbagai wilayah di Indonesia, terutama DKI Jakarta dan kota besar lainnya.
Mereka memberikan sejumlah tuntutan, mulai menolak jabatan tiga periode dan penolakan penundaan Pemilu 2024 oleh pemerintah Presiden Jokowi.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun ikut memberikan tanggapan berkaitan dengan aksi unjuk rasa.
Bahkan putra sulung Presiden Jokowi itu siap ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa serupa yang menolak jabatan tiga periode.
Baca Juga:Tak Sebut Ma'ruf Amin, Amien Rais Terus Kritik Rezim Jokowi-Luhut Pakai Kata 'Anda Berdua'
“Nek ono demo (Kalau ada demo) menolak jabatan tiga periode saya ikut. Kandanono tak melu (kabari saya tak ikut),” kata Gibran, Selasa (12/4/2022).
Ia menegaskan demo bebas dilaksanakan asalkan jangan sampai ada kekerasan. Gibran juga menyebut jika demo bagian menyampaikan aspirasi di negara demokrasi.
Untuk itu, suami dari Selvi Ananda tersebut juga tak mempermasalahkan orangtuanya itu didemo mahasiswa.
“Jika ada yang demo (Jokowi) ya tidak apa-apa, itu kan menyampaikan aspirasi sah-sah saja,” paparnya.
Meski demikian, Gibran menegaskan jika Presiden Jokowi sudah menetapkan jadwal pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Dan menolak jabatan tiga periode.
Baca Juga:Kecam Kekerasan pada Ade Armando, Seknas Jokowi Minta Polisi Usut Kasusnya
“Jadi tidak perlu dipermasalahkan lagi,” tegas Gibran Rakabuming Raka.