Jelang Ramadhan, Ini Lho 5 Masjid Bersejarah di Solo yang Gelar Salat Tarawih

Salat tarawih merupakan salah satu amalan ibadah yang hanya ada pada bulan Ramadhan saja.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 02 April 2022 | 10:11 WIB
Jelang Ramadhan, Ini Lho 5 Masjid Bersejarah di Solo yang Gelar Salat Tarawih
Menara Masjid Agung Solo yang dulu digunakan sebagai tempat mengumandangkan adzan untuk menandakan waktu salat. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 H/2022 jatuh pada hari Minggu (3/4/2022).

Namun sebelum itu, umat muslim lebih dulu menjalankan ibadah salat tarawih mulai malam nanti.

Salat tarawih merupakan salah satu amalan ibadah yang hanya ada pada bulan Ramadhan saja.

Biasanya, pelaksanaan shalat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid ataupun mushola. Namun demikian, shalat tarawih juga bisa dilaksanakan sendiri di rumah masing-masing.

Baca Juga:Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Tarawih Pertama

Berbicara tentang masjid, ada deretan masjid bersejarah yang tersebar di penjuru Kota Solo dengan segala cerita dan sejarahnya.

Berikut ini masjid bersejarah di Kota Solo yang bisa Anda datangi untuk melaksanakan salat tarawih.

1. Masjid Al Wustho Mangkunegaran

Masjid Al Wustho Mangkunegaran. [puromangkunegaran.com]
Masjid Al Wustho Mangkunegaran. [puromangkunegaran.com]

Masjid ini dibangun oleh Mangkunegara V yakni sekitaran tahun 1878 masehi, terletak juga berada di samping atau barat Pura Mangkunegaran Solo.

Pembangunan Masjid Al-Wustho diprakarsai oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara-I (1725-1795) di Praja Mangkunagaran sebagai masjid kerajaan untuk Pura Mangkunagaran.

Baca Juga:Bacaan Bilal Tarawih Bukan Hanya Tanda Sholat, Begini Manfaat dan Cara Jamaah Menjawabnya

Lalu nama Wustho diberi di tahun 1949 oleh Kepala Takmir Pura Mangkunegaran Raden Tumenggung K.H. Imam Rosidi.

2. Masjid Agung Surakarta

Masjid Agung Surakarta akan memfasilitasi masyarakat yang akan menjalankan ibadah saat bulan ramadan tapi tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. [Suara.com/Ari Welianto]
Masjid Agung Surakarta akan memfasilitasi masyarakat yang akan menjalankan ibadah saat bulan ramadan tapi tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. [Suara.com/Ari Welianto]

Masjid bersejarah paling akhir yaitu masjid punya Keraton Kasunanan Surakarta, yaitu Masjid Agung Solo.

Berada di muka Pasar Klewer Surakarta masjid yang mempunyai style arsitektur unik ini dibuat oleh Sunan Pakubuwono IIItahun 1763 dan usai di tahun 1768.

Karena masjid ini punya Keraton Kasunanan Surakarta, karena itu semua karyawan masjid dipilih jadi abdi dalam kraton, dengan gelar seperti Kanjeng Raden Tumenggung Penghulu Tafsiranom (untuk penghulu) dan Lurah Muadzin untuk juru adzan.

3. Masjid Sholihin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak