![Masjid Sholihin Solo. [Wikimapia.org]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/02/76529-masjid-sholihin.jpg)
Berada di Jl. Gajahmada No.97, Punggawan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa tengah, Masjid Sholihin dibuat di tahun 1954.
Masjid yang dibuat dan disahkan oleh R.NgtT. Prawirodirdjo ini didalamnya ada sebuah prasasti dalam aksara Hanacaraka dan bahasa Jawa dan prasasti terjemahan dengan bahasa Indonesia, berkaitan pewakafan masjid itu.
Antiknya, masjid kuno ini mempunyai arsitektur atap bangunan mode tajug tumpang tiga, tentu saja dengan seluruh filosofinya.
4. Masjid Darussalam Jayengan
Baca Juga:Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Tarawih Pertama
![Masjid Darussalam di Jayengan, Solo. [masjiddarussalamjayengan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/02/45921-masjid-darussalam.jpg)
Masjid yang teratur jadi lokasi pembagian bubur Samin ciri khas Banjar ini sudah berdiri semenjak tahun 1960-an.
Namanya Masjid Darussalam yang berada di Daerah Jayengan Kidul Kecamatan Serengan, Solo, Jawa tengah, berdiri bersamaan dengan hadirnya beberapa perantau dari Banjar, Kalimantan Selatan ke Solo.
Berdirinya Masjid Darussalam ini tidak terlepas dari peranan beberapa perantau asal Banjar.
Bahkan juga budaya Banjar yang rekat, mengakar dari dahulu masih berasa di masjid itu, satu salah satunya pembagian bubur samin itu.
5. Masjid Laweyan
Baca Juga:Bacaan Bilal Tarawih Bukan Hanya Tanda Sholat, Begini Manfaat dan Cara Jamaah Menjawabnya
![Masjid Laweyan Solo [Suara.com/Ari Welianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/25/91018-masjid-laweyan-solo.jpg)
Dibangun tahun 1546 di periode Kerajaan Papang jauh saat sebelum berdirinya Surakarta (1745M), Masjid Laweyan Solo didaulat sebagai masjid paling tua.
Kerajaan itu sebagai cikal akan kesultanan Mataram yang selanjutnya pecah jadi Kasunanan Surakarta dan Ngayogyakarta.
Masjid Laweyan sebagai bukti riil penyebaran Islam, sampai tanah Jawa.
Berkaitan keadaan bangunan, masjid yang berada di Jl Liris No 1 Papang Laweyan, Daerah Batik Laweyan, Desa Belukan RT 4, RW 4, Kelurahan Papang, Kecamatan Laweyan, Surakarta ini tetap berdiri kuat.