SuaraSurakarta.id - Persija Jakarta mengakhiri petualangan di BRI Liga 1 2021/2022 dengan hasil minor.
Tim Macan Kemayoran takluk, 0-2 dari PSS Sleman dalam laga pamungkas atau pekan ke-34 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Kamis (31/3/2022).
Dua gol tim Super Elang Jawa masing-masing dicetak Dave Mustaine lewat sepakan penalti menit keempat, serta Kim Jefery Kurniawan di babak kedua.
Bek Persija Maman Abdurahman mengakui dirinya melakukan pelanggaran yang menghasilkan tendangan penalti berbuah gol untuk PSS.
Baca Juga:Doa Pelatih Persita untuk Persipura: Semoga Tak Butuh Waktu Lama untuk Kembali ke Liga 1
"Saya pikir itu benar-benar pelanggaran. Itu kesalahan saya dan saya bertanggung jawab," ujar Maman dilansir dari ANTARA.
Mantan pemain PSIS Semarang itu menyebut bahwa dirinya lengah saat menjalan tugas menjaga penyerang asing PSS Wander Luiz.
Hal tersebut membuat Maman tertinggal satu langkah dari Wander dan membuatnya terpaksa melakukan adu fisik.
"Dia berlari dan sedikit berada di depan saya. Naluri bertahan membuat saya mencoba untuk menekan dia," tutur dia.
Sementara pelatih Persija Sudirman mengatakan bahwa dirinya tidak melihat apa yang terjadi sebelum penalti karena berdiri terlalu jauh.
Baca Juga:Link Live Streaming Persik Kediri vs Bali United, Laga Penutup BRI Liga 1 Musim Ini
Akan tetapi, dia menyesalkan hal itu terjadi karena PSS berhasil membuat gol cepat dari titik 12 pas yang memengaruhi mental pemain Persija sehingga mereka akhirnya kalah 0-2.
"Gol dari penalti itu meruntuhkan mental kami," kata Sudirman.
Bagi PSS Sleman, tiga angka membawa mereka lolos dari degradasi setelah mengoleksi total 39 poin dari 34 pertandingan.