"34 kilogram itu dibagi dua jeriken yang masing-masing isinya 17 kilogram. Tambah susah kondisinya," ujar Edi.
Ia bahkan sempat tidak dapat minyak, akhirnya hanya pakai satu jerigen sisa kemarin. Cuma satu hari, hari berikutnya bisa dapat.
"Sekarang mudah, dulu susah nyarinya dan sempat tidak dapat minyak. Untuk besoknya dapat minyak," terang dia.
Edi berharap, kalau bisa harga minyak goreng menurun atau stabil. Tidak sulit juga dipasaran, ini yang menjadi perhatian pemerintah.
Baca Juga:Negara dengan Harga Minyak Goreng Termurah, Satu Liter Cuma Rp8.500
Kontributor : Ari Welianto