SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipastikan tidak hadir dalam upacara Jumenengan KGPAA Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran, Sabtu (12/3/2022).
Gibran juga absen tidak datang pada acara Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (11/3/2022).
Informasinya, Gibran masih dalam tahap pemulihan setelah terpapar Covid-19. Pekan depan dimungkinkan, Gibran bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
Dalam upacara jumenengan dalem nanti sudah didisposisikan kepada Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Bahkan saat Dies Natalis UNS juga sudah diwakilkan kepada wakil wali kota.
"Kalau diperintah Pak Wali Kota datang. Sudah didisposisikan ke saya," terang Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (11/3/2022) sore.
Teguh menjelaskan, jika selama dua hari ini wali kota sedang menjalani pemulihan. Karena untuk hasil tes PCR yang sudah dilakukan, Selasa (8/3/2022) kemarin hasilnya keluar negatif, Kamis (10/3/2022) dan ada dua hari pemulihan.
"Ini dua hari pemulihan seperti yang saya sampaikan. Terus ini nanggung, dua hari pemulihan kemudian ada sabtu minggu. Hasil PCR negatif," katanya.
Menurutnya, wali kota kemungkinan bakal kembali melakukan aktivitasnya pada, Senin (14/03/2022) nanti. Jadi masa pemulihan ini agar imunnya benar-benar pulih dan tidak ada masalah nantinya.
"Kondisinya sudah sehat, kalau flu, pilek, batuknya sudah sembuh. Gejala itu di tiga hari saja," ungkap dia.
Baca Juga:Jelang Jumenengan Mangkunegera X, Paundrakarna Legowo Dinobatkan Sebagai Pangeran Sepuh
Teguh mengatakan, kalau menurut dokter lima hari isolasi mandiri tes PCR dan hasilnya dinyatakan negatif, berati tambah dua hari untuk pemulihan baru boleh aktivitas.
Tetapi kalau hari kelima di PCR hasilnya positif, maka 10 hari kedepan harus di PCR lagi. Terkait jumenengan dalem KGPAA Mangkunegara X, Teguh akan dengan menyesuaikan busana yang ada di sana.
"Saya orang Jawa, ngerti unggah-ungguh, tahu etika. Jadi saya harus menyesuaikan budaya yang ada di Pura Mangkunegaran," jelasnya.
Rencana akan memakai beskap Cemeng, Krowok pakai keris. Biasanya itu untuk jarik tidak boleh pakai jarik Parang.
Seperti diketahui, Gibran terpapar positif Covid-19 setelah melakukan tes PCR pada, Jumat (4/3/2022). Ini merupakan kedua kalinya ayah dua anak ini terpapar Covid-19.
Gibran pun untuk sementara harus berpisah dengan keluarga, karena menjalani isolasi mandiri (isoman) di Rumah Dinas Loji Gandrung.
Kontributor : Ari Welianto