Viral! Pemuda yang Jadi Bulan-bulanan Warga di Solo Ternyata Melakukan Hal Mengerikan

Korban diduga menjadi pelaku pembacokan malam harinya.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 22 Februari 2022 | 21:05 WIB
Viral! Pemuda yang Jadi Bulan-bulanan Warga di Solo Ternyata Melakukan Hal Mengerikan
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]

SuaraSurakarta.id - Sempat viral di akun Instagram @visitsurakarta beberapa waktu yang lalu, terjadi pengroyokan yang dialami seorang pemuda Jebres, Solo yang mengalami luka hingga berdarah di bagian kepala.

Dan ketika Suarasurakarta.id menelusuri, ternyata seorang pemuda yang ditangkap dan sempat menjadi bulan bulanan warga itu bernama Candra (35) Warga Pucang Sawit, Jebres.

Candra harus menerima hal itu, diduga karena buntut aksi pembacokan yang dilakukannya di Jalan Juanda tepatnya di timur SPBU Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, pada Senin (21/02/2022) dini hari.

"Kejadian pembacokan yang dilakukan Candra sekira pukul 02.00 WIB. Lalu, warga yang marah dan mengetahui bahwa pelaku tersebut adalah Candra, langsung mendatangi rumahnya dan melakukan aksi pemukulan," terang Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono saat dikonfirmasi Selasa, (22/02/2022).

Baca Juga:Terkuak! Ketum KNPI Haris Pertama Ternyata Dikeroyok Komplotan Penagih Utang, Motifnya Apa?

Kejadian bermula saat tiga orang pemuda asal Bejen, Ringin Asri, Kabupaten Karanganyar sedang asik nongkrong di Jalan Ir Juanda, tepatnya di timur SPBU Pucang Sawit. Sekitar pukul 02.00 dini hari, pelaku Candra datang dari gang seberang jalan tempat korban sedang asik nongkrong.  

"Kemudian pelaku Candra, menanyakan kepada tiga pemuda itu, kenapa para pemuda ini nongkrong di kawasan tersebut. Belum sempat menjawab, pelaku Candra lantas mengeluarkan senjata tajam berupa cerurit," paparnya.

"Kaget, ketiga orang pemuda ini langsung berusaha kabur. Namum sayang, salah satu pemuda atas nama Bimo Aji terpleset. Pelaku lantas menyabet sajam yang dia bawa kearah korban," jelas Suharmono. 

Akibatnya, korban mengalami luka bacok dikepala dan tangan kanannya. Setelah melakukan aksi brutal tersebut, pelaku lantas kabur. 

"Saat kondisi aman, teman-temanya langsung membawa korban ke RSUD Karanganyar," jelasnya.

Baca Juga:Polisi Sebut Pelaku Pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama Merupakan Debt Collector, Motif Masih Didalami

Mendapat informasi tersebut, lanjut Suharmono, anggota Polsek Jebres langsung melakukan penyelidikan. 

Diketahui kalau pelaku kabur kerumahnya yang tak jauh dari TKP. Ternyata di rumah pelaku saat itu sudah berkumpul banyak warga yang geram dengan aksi pelaku.

"Pelaku dikeroyok karena menolak dibawa ke kantor polisi. Beruntung anggota reskrim dan piket SPKT bergerak cepat mengamankan pelaku serta meredam amarah warga. Akibat dimassa ini, pelaku masih Opname di Rimah Sakit Moewardi karena tak sadarkan diri," ungkapnya.

Terkait peristiwa itu, pihaknya masih belum bisa mengetahui motif kejadian tersebut mengingat pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit. 

"Kami menunggu sampai pelaku selesai mendapat perawatan. Kalau dari pengakuan sejumlah warga, pelaku ini memang terkenal rese atau membuat onar di wilayahnya," tegasnya.

Kontributor : Budi Kusumo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini