SuaraSurakarta.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Solo, Jumat (11/2/2022) siang hingga beberapa jam membuat sejumlah kawasan terendam banjir.
Salah satu terparah adalah Rutan Klas I Surakarta atau Rutan Solo yang tak luput dari banjir.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, banjir yang menggenangi rutan bahkan masuk ke sel para tahanan.
Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Bahtiar Oktaffiandi menjelaskan, rendahnya letak ruang tahanan dibandingkan permukaan jalan mengakibatkan air dari luar Rutan memasuki sel tahanan. Air masuk, melalui saluran sanitasi.
Baca Juga:Banjir di Singkawang, Viral Kapolres Evakuasi Bayi Berusia 6 Hari
"Apalagi kalau deras seperti ini. Kondisi Kali Pepe yang meningkat juga mengakibatkan air kembali masuk melalui saluran sanitasi," kata Bachtiar.
Saat kondisi terjadi banjir, Petugas melakukan pengecekan ke gorong-gorong jika saja terjadi penyumbatan. Disisi lain, juga melakukan pengawasan jangan sampai terjadi hal tidak diinginkan.
"Jangan sampai, kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh narapidana untuk kabur," tegasnya.
Disisi lain, warga binaan Rutan Solo juga nampak sibuk memindahkan barang pribadi mereka lantaran air masuk ke dalam sel.
"Memang, sejak saya disini air sering masuk ke dalam Rutan. Tapi, tidak sampai ke sel tahanan. Ini yang paling parah," katanya.
Baca Juga:Banjir Kepung Palembang di Akhir Tahun, Wali Kota Harnojoyo Digugat Karena Abai
Sementara itu, Karutan Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, banjir di Rutan Solo mencapai selutut orang dewasa.
"Sudah sewajarnya, Rutan Solo pindah ke lokasi baru. Mengingat kondisinya yang seperti ini, kata Urip.