SuaraSurakarta.id - Pesona winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani di Liga Malaysia membuat namanya semakin melambung di Negeri Jiran.
Saddil Ramdani kini merumput di Liga Super Malaysia, Sabah FC.
Pertengahan tahun 2020, publik Malaysia pernah meminta pemerintah untuk menaturalisasi Saddil Ramdani agar mau mengubah warga kenegaraannya.
Hal tersebut bermula dari potongan video di akun instagram @harimaumalayatv.my yang menayangkan Saddil Ramdani terciduk ikut menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia saat pertandingan Johor Darul Takzim vs Sabah FC.
Baca Juga:Sambut Kepulangan Timnas Indonesia, Jersey Iwan Bule Jadi Sorotan, Bikin Netizen Geram
"Biar pun datang sebagai pemain import, tetap bersemangat nyanyi lagu Negaraku. Contoh pemain yang punya komitmen tinggi," tulis keterangan caption akun tersebut.
Kebetulan, eks Bhayangkara FC itu juga tak dipanggil Shin Tae-yong ke ajang Piala AFF 2020. Rumor keinginan publik Malaysia untuk menaturalisasi sang pemain kembali muncul
Saddil lahir di Raha, Sulawesi Tenggara, pada 2 Januari 1999. Ia sangat menggemari sepak bola sejak kecil, namun tak pernah mengecap pendidikan di sekolah sepak bola (SSB).
Seorang pemandu bakat lantas membawa Saddil ke ASIFA, akademi sepak bola bentukan Aji Santoso di Malang.
Kemampuan Saddil kian terasah di sana hingga akhirnya dikontrak oleh Persela Lamongan pada 2016. Saddil yang saat itu belum lulus SMA, tetap bermain sambil bersekolah hingga akhirnya lulus pada 2018.
Baca Juga:Skuad Timnas Indonesia Jalani Karantina Sebelum Kembali ke Klub Masing-masing
Baca Juga:Cetak Tiga Gol dari 10 Laga, Saddil Ramdani Diganjar Kontrak Baru oleh Sabah FC
Performa Saddil Ramdani yang menjanjikan di Persela, membuat namanya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 arahan Eduard Tjong pada 2015. Saddil juga masuk ke skuat Timnas Indonesia untuk SEA Games 2017 arahan Luis Milla.
Setelah itu, Saddil menjadi langanan Timnas Indonesia untuk mengikuti berbagai kejuaraan kelompok umur, seperti Piala AFF U-18 dan kualifikasi Piala Asia U-23.