SuaraSurakarta.id - Salah satu pemain andalan Timnas Indonesia era Luis Milla, Saddil Ramdani tidak dilirik sama sekali oleh Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 .
Padahal penyerang berusia 23 tahun yang bermain di Liga Super Malaysia ini sedang on fire. Terlebih Saddil Ramdani terkenal memiliki kemampuan tendangan jarak jauh yang fantastis.
Hingga kini belum diketahui pasti alasan pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak memasukkan Saddil Ramdani ke skuat Garuda di ajang Piala AFF 2020 kemarin.
Perlu diketahui Indonesia harus waspada jika tidak ingin kehilangan sosok pemain berbakat macam Saddil Ramdani.
Baca Juga:Skuad Timnas Indonesia Jalani Karantina Sebelum Kembali ke Klub Masing-masing
Pasalnya dipertengahan tahun 2020 kemarin publik Malaysia pernah meminta pemerintah untuk menaturalisasi Saddil Ramdani agar mau mengubah warga kenegaraannya.
Hal tersebut bermula dari potongan video di akun instagram @harimaumalayatv.my yang menayangkan Saddil Ramdani terciduk ikut menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia saat pertandingan Johor Darul Takzim vs Sabah FC.
"Biar pun datang sebagai pemain import, tetap bersemangat nyanyi lagu Negaraku. Contoh pemain yang punya komitmen tinggi," tulis keterangan caption akun tersebut.
Sontak saja unggahan video tersebut ramai jadi perbincangan di kolom komentar. Tak sedikit publik Malaysia yang berharap Saddil dinaturalisasi.
"Boleh jadi naturalisasi Malaysia," ucap akun @chamakh**.
Baca Juga:Momen Punggawa Timnas Indonesia Hanya Bisa Pandangi Piala AFF, Netizen: Sedih Liatnya
"Boleh naturalisasi ini," cetus akun @aimansyairi**.
"Dia sejak main di Pahang FA memang sudah pandai nyanyi Negaraku," sahut akun @de_ikhra**.
"Efek dari tidak dipanggilnya Saddil ke Timnas Indonesia, padahal dia punya talenta yang bagus. Sangat disayangkan," timpal akun @ulasanga**.
Kendati demikian, dikutip dari berbagai sumber Saddil Ramdani pernah mengklarifikasi pemberitaan hal tersebut. Ia menegaskan alasannya ikut menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia hanya sebagai bentuk penghormatan semata.
Lagian Saddil Ramdani juga tidak bisa dinaturalisasi karena terhalang aturan FIFA. Sebab mantan pemain Persela Lamongan ini telah memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi FIFA dan telah mengoleksi tujuh caps.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan