Varian Omicron Masih Menakutkan, Saham-saham Asia Naik Tipis

Dampak varian Omicron saham-saham di Asia masih naik tipis

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 Desember 2021 | 11:47 WIB
Varian Omicron Masih Menakutkan, Saham-saham Asia Naik Tipis
Ilustrasi saham. Dampak varian Omicron saham-saham di Asia masih naik tipis. [unsplash]

Saham di Wall Street ditutup di zona hijau ketika saham-saham yang dipersepsikan murah (value stocks) dipimpin oleh saham bank dan energi, naik 1,5 persen dibandingkan dengan kenaikan 0,9 persen pada saham-saham pertumbuhan.

Sentimen risk-on juga membantu dolar menguat terhadap mata uang safe haven seperti yen Jepang, yang kehilangan 0,6 persen semalam, sementara dolar Australia yang ramah risiko juga menemukan pembeli.

Juga mendukung dolar adalah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempercepat pengurangan program pembelian obligasi mereka ketika mereka bertemu minggu depan dalam menanggapi pengetatan pasar tenaga kerja. Mereka juga cenderung menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diproyeksikan untuk menjaga inflasi tetap rendah.

Harga minyak juga lebih tinggi, mengkonsolidasikan rebound hampir 5,0 persen sehari sebelumnya karena kekhawatiran tentang dampak varian Omicron pada permintaan bahan bakar global mereda.

Baca Juga:Bisnis Agen Perjalanan di Inggris Dihantam Varian Omicron

Minyak mentah berjangka Brent naik 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 73,5 dolar AS per barel, setelah menetap 4,6 persen lebih tinggi pada Senin (6/12/2021).

Harga emas stabil di 1.779,5 dolar AS per ounce di tengah ekspektasi data harga konsumen AS yang akan dirilis akhir pekan ini akan menunjukkan percepatan inflasi.
[ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini