SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika Perkasa calon tunggal Panglima TNI.
Pengamat militer Ridlwan Habib menyebutkan ada tiga kode sosok Kepala Staf Angkatan Darat itu menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Ada beberapa kode-kode Presiden Jokowi yang muncul sebulan terakhir,” kata Ridlwan diwartakan Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Dia memaparkan, kode pertama adalah ucapan Presiden Jokowi pada Ibu Negara Iriana saat melihat pameran alutsista di Peringatan HUT TNI 5 Oktober 2021.
Baca Juga:Jenderal Andika Perkasa: Saya Akademisi, Go Ahead Maju Oke
Saat itu, Presiden Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
![Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa melepas Presiden Jokowi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat 29 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/29/23633-andika-perkasa.jpg)
Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat. Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.
Sementara kode ketiga saat Presiden Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia, tampak Kasad Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.
“Kalau melihat dinamikanya memang Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024,” ucap Ridlwan.
Namun, lanjut Ridlwan Habib, soal pemilihan sosok Panglima TNI tentunya semua kembali pada hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca Juga:Dipilih Jokowi Jadi Calon Panglima TNI, Adik Ipar Unggah Foto Andika Perkasa Saat Muda
“Ingat pemilihan panglima hak presiden. Ini bukan pilkada atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden,” kata Ridlwan.
- 1
- 2