SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika Perkasa calon tunggal Panglima TNI.
Pengamat militer Ridlwan Habib menyebutkan ada tiga kode sosok Kepala Staf Angkatan Darat itu menjadi calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Ada beberapa kode-kode Presiden Jokowi yang muncul sebulan terakhir,” kata Ridlwan diwartakan Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Dia memaparkan, kode pertama adalah ucapan Presiden Jokowi pada Ibu Negara Iriana saat melihat pameran alutsista di Peringatan HUT TNI 5 Oktober 2021.
Baca Juga:Jenderal Andika Perkasa: Saya Akademisi, Go Ahead Maju Oke
Saat itu, Presiden Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercanda akan disopiri oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat. Dalam video yang dirilis channel Youtube resmi TNI AD pada 11 Oktober itu Pratikno tampak berkeliling markas dengan didampingi Andika.
Sementara kode ketiga saat Presiden Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia, tampak Kasad Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.
“Kalau melihat dinamikanya memang Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024,” ucap Ridlwan.
Namun, lanjut Ridlwan Habib, soal pemilihan sosok Panglima TNI tentunya semua kembali pada hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca Juga:Dipilih Jokowi Jadi Calon Panglima TNI, Adik Ipar Unggah Foto Andika Perkasa Saat Muda
“Ingat pemilihan panglima hak presiden. Ini bukan pilkada atau pemilihan lurah yang pakai tim sukses. Kita tunggu saja surat resmi Presiden,” kata Ridlwan.
Bila dilihat dari dua kepala staf lainnya, yakni KSAL dan KSAU, masa pensiun Andika terbilang yang paling cepat, yakni pada 2022. Sementara untuk KSAL Laksamana Yudo Margono memasuki masa pensiun 2023 dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo pada April 2024.
Menjawab hal itu, Mensesneg Pratikno yang mewakili Jokowi tidak mempersoalkan hal tersebut. Masa jabatan Andika yang nantinya terbilang singkat hanya satu tahun menjadi Panglima TNI bukan menjadi persoalan bagi Jokowi.
“Ya enggak apa-apa kan tetap saja,” kata Pratikno di Kompleks Parlemen DPR seusai mengirimkan surat presiden surpres, Rabu (3/11/2021).