Peringati September Kelabu, Puluhan Mahasiswa UNS Gelar Aksi Damai di Depan Kampus

Aksi tersebut juga sebagai bentuk memperingati peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia mengenai pelanggaran HAM dan Keadilan.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 30 September 2021 | 19:13 WIB
Peringati September Kelabu, Puluhan Mahasiswa UNS Gelar Aksi Damai di Depan Kampus
BEM UNS saat melakukan aksi damai dengan membawa poster maupun spanduk dan bunga mawar, di depan kampus, Boulevard UNS, Kamis (30/9/2021). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Puluhan Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar aksi damai untuk memperingati kejadian-kejadian setiap bulan September.

Aksi yang berlangsung di depan Kampus UNS tersebut berharap Kepada Pemerintahan Jokowi untuk menuntaskan masalah HAM berlangsung di depan kampus, Boulevard UNS, Kamis (30/9/2021).

"Sebenarnya aksi yang dilakukan pada 30 September ini adalah aksi peringatan September "hitam", " ujar salah satu peserta aksi, Nurul.

Selain itu, aksi tersebut sebagai bentuk memperingati peristiwa kelam yang terjadi di Indonesia mengenai pelanggaran HAM dan Keadilan.

Baca Juga:Kasus PHK hingga Karyawan Unjuk Rasa, PT GS Battery Semarang Beri Penjelasan Lengkap

"Menelisik sejarah, tentang kekerasan ataupun pelanggaram HAM, dan tragedi kemanusian yang terjadi di bulan September patut kita peringati," paparnya.

Aksi yang membawa sejumlah spanduk, yang bertuliskan September Hitam, HAM dan Keadilan tersebut, Nurul menjelaskan banyak rentetan kasus pelanggaran yang masih abu-abu menurutnya.

"Seperti kasus Tanjung Priok, tragedi Trisakti, Salim Kancil, Munir, serta KPK," urai Nurul.

Dalam aksi damai yang berlangsung mulai pukul 16.19 WIB, Nurul juga menambahkan, menurutnya pemerintahan di bawah komandan Presiden Jokowi sudah berjanji untuk menuntaskan.

"Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga sudah berjanji akan menuntaskan segala kasus yang mengenai pelanggaran HAM di Indonesia," papar Nurul.

Baca Juga:Orang Tua Siswa SMAN 10 Samarinda Kembali Gelar Aksi, Soal?

"Kita ingin mengatakan kepada khalayak umum, pasalnya permasalahan negara yang ada ini seperti masalah HAM banyak yang belum dituntaskan," tambahnya.

Berita Terkait

Sebanyak 2.000 buruh dari Partai Buruh aksi unjuk rasa menentang Perppu Ciptaker di area Patung Kuda Arjuna (sekitar Istana Negara-red), Jakarta Pusat, pada Senin (5/6/2023).

serang | 10:19 WIB

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut ribuan personel gabungan tersebut meliputi unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

news | 09:52 WIB

Mereka menuntut Kemenkes memenuhi penyediaan obat bagi penyakit Hepatitis C.

foto | 12:42 WIB

Materi diangkat dalam seminar internasional berjudul International Seminar on Startup and Innovation-driven Entrepreneurship (ISSIE 2023).

surakarta | 08:59 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

surakarta | 19:58 WIB

News

Terkini

Dipimpin Kanit Opsnal Ipda Sriyadi melakukan pengintaian langsung sampai pukul 20.30 WIB.

News | 18:14 WIB

Jumlah turnamen atau kejuaraan bulutangkis nasional untuk kategori dewasa bisa dihitung dengan jari.

News | 11:11 WIB

Selama konvoi, becak dipasang spanduk dengan berbagai tulisan dukungan Prabowo Subianto.

News | 11:03 WIB

Hotel tersebut terletak diantara Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran Surakarta.

News | 10:57 WIB

Rudy menegaskan tidak ada keretakan diantara keduanya.

News | 20:45 WIB

Hingga saat ini, tim Merah Putih sudah mengoleksi 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 08:21 WIB

Cabor blind judo tampil menggila pada pertandingan hari pertama ASEAN Para Games 2023.

News | 20:30 WIB

Figo Saputra mencatatkan lompatan terjauh 6,25 meter.

News | 20:21 WIB

Pada edisi sebelumnya, hanya diikuti 762 peserta yang bertanding pada 19 nomor dari berbagai kategori usia.

News | 19:53 WIB

Stadion Manahan Solo akan menjadi tuan rumah pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

News | 19:28 WIB

Hanya saja penerapan VAR tidak akan dilakukan pada awal musim, melainkan bulan Februari 2024 mendatang.

News | 18:16 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir pun meresmikan langsung Lokananta yang merupakan "titik nol" musik Indonesia ini, Sabtu (3/6/2023) malam.

News | 18:12 WIB

Dua atlet Indonesia, Nasip dan Agus Kurniawan mempersembahkan emas dan perak, sementara medali perunggu diraih atlet Vietnam.

News | 12:10 WIB

Lompat tinggi putra T42/44 benar-benar dikuasai atlet Indonesia yang menyabet medali emas dan perak.

News | 11:56 WIB

Kontingen Merah Putih sudah mengumpulkan 32 medali emas, 24 perak dan 17 perunggu dengan total 73 medali.

News | 11:10 WIB
Tampilkan lebih banyak