SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selalu membawa beras di dalam mobil dinas Toyota Kijang Innova warna putih dengan nomor polisi AD 1 A.
Beras dengan kemasan 5 kg tersebut dibagi-bagikan ke masyarakat saat putra sulung Presiden Jokowi ini saat berangkat atau pulang kerja serta saat ada kegiatan di wilayah.
Dalam kemasan beras tersebut terdapat stiker bergambar dirinya. Dalam stiker tersebut ada tulisan "Solo" dan "Ini saatnya mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga sesama" "Kebut Vaksinasi Kebut Pemulihan Ekonomi" dan bagian bawahnya ada nama "Gibran Rakabuming".
"Iya, itu kan dari pribadi. Itu beras yang setiap hari tak simpan di mobil," terang Gibran saat ditemui Keraton Kasunanan Surakarta, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga:Cerita Mistis Gibran, Pendaki Gunung Guntur Hilang Lima Hari, Mengaku Tidak Ada Malam
Meski ada stiker bergambar dirinya dan tulisan pesan, Gibran menegaskan jika itu bukan sebuah sinyal.
"Tidak ada sinyal apa-apa. Beras kok sinyal ki piye, ben wareg," ungkapnya.
Gibran menjelaskan, jika pengadaan beras ini berasal dari uang gajinya. Beras yang dibeli itu dengan kemasan 5 kg, dia tidak menghitung berapa paket perbulannya.
"Saya kan sudah sering bilang toh, di mobil isinya beras. Tiap hari sebelum pulang rumah, saya pasti bagi beras, wis itu tok," papar dia.
Selain untuk membeli beras, gaji Gibran juga untuk membantu membiayai sekolah masyarakat.
Baca Juga:Dorong Pariwisata Kota Solo, Gibran Manfaatkan Bantuan Mobil Listrik dari Tahir Foundation
Bahkan, Gibran juga sering membayari biaya pengobatan masyarakat yang sakit.
Tiap bulan, Gibran selalu membawa 50 paket beras 5 kg di dalam mobilnya.
"Standby di mobil selalu diisi 50 paket beras," sambungnya.
"Kalau melihat tukang becak, kakek-kakek berhenti terus dibagikan," imbuh dia.
Beras yang dibawa biasanya ditaruh di dalam kabin mobil bagian belakang. Bahkan jok belakang dicopot untuk bisa membuat beras cukup banyak.
Selain paket beras, Gibran juga selalu membawa alat tulis buku, pensil, masker. Bahkan juga susu kotak kemasan kecil.
Biasanya itu semua dibagi-bagikan kepada anak-anak kecil.
Kontributor : Ari Welianto