Tiap bulan, Gibran selalu membawa 50 paket beras 5 kg di dalam mobilnya.
"Standby di mobil selalu diisi 50 paket beras," sambungnya.
"Kalau melihat tukang becak, kakek-kakek berhenti terus dibagikan," imbuh dia.
Beras yang dibawa biasanya ditaruh di dalam kabin mobil bagian belakang. Bahkan jok belakang dicopot untuk bisa membuat beras cukup banyak.
Baca Juga:Cerita Mistis Gibran, Pendaki Gunung Guntur Hilang Lima Hari, Mengaku Tidak Ada Malam
Selain paket beras, Gibran juga selalu membawa alat tulis buku, pensil, masker. Bahkan juga susu kotak kemasan kecil.
Biasanya itu semua dibagi-bagikan kepada anak-anak kecil.
Kontributor : Ari Welianto