Catat Lur! Punya Keluhan Tarif Parkir di Kota Solo, Begini Cara Lapornya

Ini cara mengadukan masalah tarif parkir yang tidak sesuai di Kota Solo

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 21 September 2021 | 09:45 WIB
Catat Lur! Punya Keluhan Tarif Parkir di Kota Solo, Begini Cara Lapornya
Ilustrasi tempat parkir di salah satu pusat perbelanjaan. Ini cara mengadukan masalah tarif parkir yang tidak sesuai di Kota Solo. [Dok Suara.com]

SuaraSurakarta.id - Permasalahan Tarif parkir yang tidak sesuai terkadang sering dikeluhkan oleh masyarakat. Tak jarang masyarakat acap kali meluapkan permasalahan tersebut di media sosial.

Kekinian permasalahan tarif parkir yang dikeluhkan seorang warganet karena mendapati karcis yang tidak sesuai di Kota Solo telah selesai.

Melalui unggahan video di akun instagram @visitsurakarta, pihak Dinas Perhubungan Kota Solo telah menemukan juru parkir yang bermasalah dan telah melakukan mediasi agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Berdasarkan keterangan tertulis akun tersebut mewartakan bahwa Kabid Perparkiran Dishub Kota Solo, Henry Setianegara menegaskan jukir yang terbukti melakukan kesalahan telah diberikan peringatan pertama.

Baca Juga:Viral! Warganet Keluhkan Tarif Parkir di Kota Solo, Gibran: Saya Cek

"Sudah diinvestigasi oleh petugas, memang jelas-jelas ada pelanggaran," kata Henry, Selasa (21/09/2021).

Lebih lanjut, Henry memberi pesan kepada masyarakat Kota Solo agar tak segan melaporkan jika menemukan petugas yang membandel dengan cara sebagai berikut:

1. Pastikan selalu minta karcis parkir yang sesuai dengan kendaraan yang dibawa.
2. Bayarlah parkir sesuai dengan tarif pada karcis.
3. Apabila ada kesalahan karcis yang diberikan, langsung lakukan komplain kepada juru parkir.
4. Apabila ada kembalian yang belum diberikan, wajib diminta.
5. Jika ditemukan juru parkir yang marah sewaktu ditegur, hubungi call center Dishub (0811 2910 999).

Sebelumnya, diberitakan seorang warganet mengeluhkan biaya parkir di Kota Surakarta menuai sorotan publik.

Keluhan tersebut diketahui dari unggahan tangkapan layar di akun instagram @visitsurakarta, Minggu (19/09/2021).

Baca Juga:Gibran Bagi Info Vaksinasi Pakai Foto Editan, Warganet Curiga Akunnya Dibajak Kaesang

Dalam unggahan tangkapan layar tersebut berisikan karcis parkir yang berstempel Kota Surakarta dan curhatan seorang warganet yang mendapati biaya parkir yang tidak sesuai.

"Iki struk parkir e kanggo bus karo truck, padahal numpakku mobil biasa (ini struk parkir untuk bis dan truk, padahal saya naik mobil biasa)," ucap warganet tersebut.

Meski hanya selisih sedikit, warganet ini mengaku kesal karena merasa telah dibohongi sama juru parkir tersebut.

"Yo mmg mok kacek tewu, tp parkir e ws tuwek ning umuk sik ngapusi aq (ya memang hanya selisih seribu, tapi (juru) parkirnya sudah tua tapi saya sebal sudah bohongi saya)," lanjutnya.

Sontak unggahan tangkapan layar tersebut menuai reaksi warganet lainnya di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang prihatin dengan kejadian tersebut.

"Ora sepiro gedene duit, tapi sepiro tanggungjawab sebagai tukang parkir... Nek ngono kui terus ndak tuman dadi rak berkah (Tidak seberapa besarnya uang, tapi seberapa besar tanggungjawab sebagai tukang parkir. Kalau seperti itu terus jadi tidak berkah)," cetus akun @prima**.

"Point disini bukan tentang uang seribu atau dua ribu, tetapi tentang sifat kejujuran," ujar akun @jonathan**.

"Korupsi dimulai dari nominal kecil, didahului perkataan halah mung kacek sewu kok.. Ben dino, ping piro," ungkap akun @nugma**.

Keluhan warganet tersebut rupanya ditanggapi oleh Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Ia berjanji akan mengusut persoalan tersebut.

"Saya cek," kata Gibran melalui akun @gibran_rakabuming.

Senada dengan Wali Kota Surakarta, Dinas Perhubungan Kota Surakarta turut membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Laporkan ciri-ciri jukir yang dimaksud, lokasi dan jam berapa kejadian tersebut.. Ada foto lampiran lebih baik, akan kita tindak segera," sahut akun @dishubsurakarta.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini