SuaraSurakarta.id - Seorang remaja putri berusia sekitar 14 tahun melahirkan di toilet klinik dokter umum dan kemudian menaruh bayi ke tempat sampah, lalu dijatuhkan ke dalam sumur.
Pagi hari itu, remaja tersebut datang ke klinik dokter Neni Destriana yang berada di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, untuk periksa kesehatan. Dia didampingi seorang pria.
Dia mendaftar sebagai pasien dengan keluhan nyeri pada bagian perut. Tak lama setelah mengantre, dia pergi ke toilet.
“Jadi pasien ini daftar dengan keluhan nyeri perut. Dia pamit ke toilet. Lama sekitar 20 menit. Akhirnya saya dahulukan pasien lain. Itu sekitar jam tujuh pagi,” ujar Neni Destriana dalaml aporan Beritajatim.
Baca Juga:Dicari Orangtua yang Buang Bayi di Pos Sumbangan
Pemandangan yang mengejutkan terlihat pada jam istirahat. Seorang perawat melihat ceceran darah di dalam kamar mandi.
Ceceran darah juga ditemukan di sekitar sumur.
"Hingga akhirnya kita selidiki, ternyata darah mengarah ke sumur. Kita lihat ternyata ada bayi di dalam sumur itu,” kata Neni.
Sumur terletak sekitar 10 meter dari tempat praktik dokter umum.
Mereka kemudian memeriksa CCTV dan dari situ terungkap semuanya. Remaja putri terlihat masuk ke kamar mandi.
Baca Juga:Remaja Asahan Nekat Buang Bayi ke Jurang Tempat Tumpukan Sampah
Ketika keluar dari toilet, dia membawa sesuatu di tangannya. Diduga yang dibawa remaja itu seorang bayi yan gbaru dilahirkan. Remaja tersebut kemudian menaruh bayi ke tempat sampah.
“Iya terekam CCTV. Kita baru tahu kalau dia buang bayi dari rekaman itu. Awalnya dia memegang bayi, kemudian dibuang di tempat sampah. Dari situ kemudian dibuang ke sumur,” katanya.
Neni mengatakan remaja tersebut masih kecil. Dia menduga masih usia anak SMP. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian.