SuaraSurakarta.id - Seorang anak meninggal dunia tenggelam di Sungai Urung-urung, Dukuh Sanan, Desa Patihan Kidul, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, setelah menyelamatkan nyawa teman-temannya.
Bocah penyelamat tersebut bernama Ayong yang masih berusia 10 tahun. Dia berasal dari Patihan Kidul.
Senin (6/9/2021), jam 13.30 WIB, Ayong dan keempat teman pergi ke Sungai Urung-urung untuk memancing ikan.
Teman-teman Ayong kemudian tertarik untuk mandi di sungai. Permukaan sungai airnya tenang, menandakan memiliki dasar yang dalam. Rupanya, mereka tidak bisa berenang. Setelah masuk ke air, mereka panik dan hampir tenggelam.
Baca Juga:Sadis! Menggunakan Cangkul, Nenek-nenek Ini Tewas Dibunuh Cucunya Sendiri
Melihat kejadian itu, Ayong yang sudah bisa berenang langsung menolong teman-temannya. Keempat teman berhasil diselamatkan.
Tapi Ayong tidak beruntung. Dia tidak bisa ke pinggir sungai yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter dan lama kelamaan dia tenggelam.
Seorang saksi mata mengatakan teman-temannya sudah berusaha menyelamatkan Ayong dengan melemparkan galah agar bisa jadi pegangan Ayong. Tapi usaha tersebut sia-sia.
Teman-teman korban kemudian meminta pertolongan warga, tetapi tidak berhasil menyelamatkan Ayong.
Kapolsek Siman Iptu Yoyok Wijanarko mengatakan jenazah bocah Ayong baru bisa diangkat ke tepi sungai setelah petugas BPBD Ponorogo dikerahkan ke lokasi. Ayong ditemukan di kedalaman 1,5 meter. [Jatimnet]
Baca Juga:Kakek di Ponorogo Bacok Tetangga Hingga Urat Lengan Putus, Penyebabnya Sepele