SuaraSurakarta.id - Empat anggota TNI gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) pukul pukul 03.00 WIT.
Tingga anggota masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Posramil.
Sedangkan Lettu Chb Dirman Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.
Namun, seorang prajurit TNI yang berhasil selamat dari serangan menceritakan aksinya menyelamatkan diri bikin merinding.
Baca Juga:Empat Prajurit TNI Tewas di Papua, TPNPB-OPM: Perang akan Mulai
Dari keterangan video yang diunggah infokomando, salah satu prajurit selamat menuturkan jika dirinya berlari ke belakang posramil saat puluhan KKB menyerang menggunakan senjata.
Bahkan prajurit TNI ini harus nyebur ke sungai guna menghindari puluhan KKB yang mencarinya saat diketahui kabur dari pintu belakang.
“Saya kabur lewat belakang dan lansung nyebur ke sungai yang berada di belakang posramil,” ungkap prajurit tersebut seperti diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com.
Prajurit TNI ini juga mengaku saat dirinya nyebur ke sungai, beberapa anggota KKB terus mencarinya. Sehingga ia harus menyelam ke dalam sungai untuk menghilangkan jejak dari kejaran KKB.
Beberapa pertanyaan yang berhasil direkam dan diunggah melalui akun instagram infokomando, dijelaskan jika penyerang Posramil menggunakan senjata.
Baca Juga:OTK Serang Posramil di Papua, 4 Prajurit TNI AD Tewas
“Benar mereka membawa pucuk (senjata) diperkirakan model rakitan,” tegas saksi yang menggunakan kaos hitam panjang bertuliskan raiders.
Saat melakukan penyerangan berdasarkan informasi, petugas TNI yang tewas diketahui tengah beristirahat di posramil. Sebanyak puluhan KKB disebut melakukan penyerangan Posramil dengan senjata lengkap.